Gadis Belia Ini Kalah Tenaga, Meronta Depan Pintu, Dirudapaksa Teman Bertamu ke Rumah, Kronologis

Gadis Belia Ini Kalah Tenaga, Meronta Depan Pintu, Dirudapaksa Teman Bertamu ke Rumah, Kornologis Seorang Gadis Muda berinisial DYA (19) tak menyangk

Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Illustrasi- Seorang wanita muda mendatangi dukun untuk berobat agar keperwanannya kembali namun justru bernasib malang karena 9 bulan menjadi budak seks dukun tersebut 

Gadis Belia Ini Kalah Tenaga, Meronta Depan Pintu, Dirudapaksa Teman Bertamu ke Rumah, Kornologis

POS KUPANG.COM--- Seorang Gadis Muda berinisial DYA (19) tak menyangka kehormatannya bakal direnggut paksa oleh temannya yang bertamu ke rumah. 

Peristiwa itu terjadi saat Gadis Muda itu mendapat pesan masuk dari pelaku berinisial FDM (23) melalui WhatsApp.

Dalam pesannya, FDM akan datang ke rumahnya di Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada Minggu (7/3/2021) siang.

Saat itu DYA bersama adiknya. Namun, adik DYA meninggalkan kakaknya berdua bersama FDM.

Baca juga: Bahaya, Mengapa Pemain Persib Bandung Kelelahan Pasca Lewati Penyisihan Grup Piala Menpora 2021 ?

Kondisi rumah sepi tersebut dimanfaatkan oleh FDM.  Pelaku pun mengajak berhubungan intim sambil menarik tangan DYA ke dalam kamar gadis muda tersebut.

Ajakan FDM mendapat penolakan dan perlawanan oleh DYA.  Namun, DYA kalah tenaga dan lemas karena kalah tenaga dengan pelaku yang telah dirasuki birahi.

Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Edi Sukamto, Senin (29/3/2021) petang, menyampaikan, kasus tersebut dilakukan FDM (23) warga Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, dengan mengancam akan membunuh DYA.

"Saat itu, korban di-chatting WhatsApp oleh FDM yang hendak datang ke rumah. Tiba di ruang tamu, korban dan FDM ditemani oleh adik korban, yang beberapa saat pergi meninggalkan mereka," ujar Kasat Reskrim.

Seketika, FDM langsung mengajak korban ke dalam kamar untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri, sambil memaksa pelapor dengan cara menarik tangan, dan menutup mulut pelapor sambil mengancam.

"Pelaku berkata, 'ku bunuh nanti kau kalau tidak mau'.

ilustrasi perkosaan anak
ilustrasi perkosaan anak (net)

Namun saat itu korban menolaknya dan berusaha melepaskan genggaman tangan dengan cara menunjang kaki pelaku," ujar Kasat Reskrim.

Sayangnya korban tidak bisa melawan terus menerus lantaran kalah tenaga dari pelaku.

Karena lemas, pelaku FDM kemudian melakukan hubungan intim layaknya suami istri.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved