Duet JK-Anies Baswedan Rival Berat Prabowo Jika Pilpres Gandeng Puan Maharani, Begini Kata Pengamat
Nama mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla atau biasa disapa JK, muncul kembali dalam survei elektabilitas yang dilakukan SMRC.
"Pada Maret 2021 ini, dengan elektabilitas hanya 20 persen, diperkirakan Prabowo akan berat dalam pilpres 2024, bila ia maju," ucap Abbas.
Prabowo-Puan Tertinggi
Sementara itu, dalam survei pasangan capres-cawapres yang dilakukan Polmatrix Indonesia, muncul pasangan Prabowo-Puan menempati posisi tertinggi.
Posisi kedua ditempati JK-Anies, disusul Ganjar-Khofifah, lalu Ridwan Kamil-AHY.
Berikut penjelasan dari Polmatrix Indonesia.
Baru-baru ini, hasil survei yang dilakukan Polmatrix Indonesia menunjukkan Prabowo berpasangan dengan Puan Maharani paling kuat di antara pasangan capres-cawapres lainnya.
Dari simulasi yang ada, Prabowo-Puan diunggulkan dengan dukungan mencapai 19 persen.
Jaraknya tidak terpaut jauh dengan dua pasangan calon unggulan lainnya.
Pasangan Jusuf Kalla-Anies Baswedan didukung sebanyak 16,4 persen dan Ganjar Pranowo-Khofifah Indar Parawansa sebesar 15,6 persen.
Lalu Ridwan Kamil-AHY yang meraih dukungan 12,3 persen.

“Pasangan Prabowo-Puan paling diunggulkan publik dalam laga Pemilu 2024, tetapi mendapat penantang kuat dari JK-Anies dan Ganjar-Khofifah, serta RK-AHY,” kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto lewat keterangan yang diterima, Kamis (1/4/2021).
Menurut Dendik, sebagai representasi dari dua kekuatan politik terbesar, Prabowo-Puan masih memerlukan daya ungkit yang lebih besar jika ingin memenangkan Pemilu 2024.
Koalisi yang terbangun antara PDIP dan Gerindra tampaknya perlu bekerja ekstra keras.
Dari simulasi terhadap nama-nama kandidat yang memiliki elektabilitas tinggi, Anies lebih tepat jika dipasangkan sebagai cawapres JK yang merupakan tokoh senior.
"JK lebih mampu merangkul banyak kekuatan politik, ditambah faktor Anies yang masih kuat,” jelas Dendik.