Istri Tak Layani Nafsu Lelaki Bajingan Ini, Malah Kesucian Anak 8 Tahun Terenggut di Kandang, Info
Istri Tak Layani Nafsu Lelaki Bajingan Ini, Malah Kesucian Anak 8 Tahun Terenggut di Kandang, Info Pilunya nasib gadis 8 tahun di Lamongan. Kesucianny
POS KUPANG.COM---- Pilunya nasib gadis 8 tahun di Lamongan. Kesuciannya terenggut bapak-bapak di kandang ayam. Pengakuan pelaku pencabulan gadis 8 tahun di kandang ayam itu pun menyinggung soal istrinya.
Pelaku pencabulan dalam kasus ini adalah Kusiyanto (35), warga Desa Sukorame, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Sedangkan korbannya adalah KR (8). Aksi bejat Kusiyanto untuk pertama kali dilakukan di rumah mertua tersangka.
Kusiyanto mengatakan libidonya memuncak saat melihat korban sedang bermain tidak jauh dari rumahnya dan pakaian bawahnya (rok, red) menyingkap.
"Waktu itu saya melihat tubuh korban, saat roknya nyingkap, " aku Kusiyanto saat dikeler di depan para awak media, Selasa (30/3/2021).

Tindakan biadab pertama itu diakui tersangka tidak sampai berhasil menyetubuhi KR, dan hanya menekan- menekan saja.
Belum sampai puas, ternyata anak tersangka yang baru berumur 5 tahun datang. Ia kemudian bergegas melepaskan korban untuk bermain dengan anak pelaku.
"Saya lepas saja, kemudian main sama anak saya, " katanya.
Merasa belum puas, tiga belas hari sesudah kejadian pertama, tersangka kembali mengulangi perbuatan bejatnya di kandang ayam milik pelaku.
Menurut pengakuan tersangka, kejadian kedua pada Minggu (21/3/2021) sekira pukul 13.00 WIB, tiba - tiba korban mendatangi tersangka saat sedang memberi makan ayam.

"Anak itu datang ke kandang minta telur, " kata Kusiyanto. Tapi karena tidak ayamnya tidak telur, tersangka tidak bisa memenuhi permintaan korban.
Tersangka terbesit kembali untuk mencari kepuasan pada korban. Korban meronta dan berhasil lepas dari cengkraman tersangka.
Ditanya mengapa sampai nekat memperdayai anak dibawah umur, Kusiyanto mengaku karena sedang ada problem dengan istri.

Hampir sebulan lamanya ia tak dapat jatah dari istri. "Saya sedang ada masalah dengan istri. Pemicunya masalah ekonomi, " aku tersangka.
Masalah itu kemudian membuat sang istri tidak lagi mau melayani kebutuhan rohani tersangka. "Sebulan tidak pernah mau melayani saya, " katanya.