China dan Rusia Punya Persenjataan Militer Mengerikan, Bagaimana Bila Perang dengan Amerika, Mampu?
Negeri Tirai Bambu ini kini dah punya dua kapal induk serta tiga kapal pendarat amfibi, selain itu China juga punya aneka pesawat pembom hingga ada ya
Dan pada akhir tahun lalu, mereka mengumumkan kesepakatan dengan Sudan untuk mendirikan pangkalan angkatan laut pertama Rusia di Samudra Hindia.
Dari sudut pandang Kremlin, ini semua dibenarkan oleh satu ancaman besar.
Rusia juga mendukung investasi dalam senjata strategis. Di antara tambahan yang paling diantisipasi untuk persenjataan Rusia tahun ini adalah kendaraan luncur hipersonik Avangard dan rudal balistik antarbenua Yars.
Avangard, yang dipuji oleh Putin sebagai senjata unik, diyakini mampu terbang 27 kali lebih cepat dari kecepatan suara, memungkinkannya melewati pertahanan rudal.
Tidak seperti China, tentara Rusia lebih sering berperang.
Perang di Chechnya, Georgia, Ukraina, dan Suriah telah memberikan para prajurit dan komandan pengalaman berharga dalam berperang melawan musuh dan pemberontak konvensional.
Antusiasme baru Rusia terhadap petualangan militer bukannya tanpa kemunduran.
Bentrokan antara tentara bayaran Wagner Rusia dan pasukan Amerika di Suriah pada 2018 berakhir dengan bencana.
Pada 2018, Presiden Putin mengejutkan dunia dengan menyela pidato kenegaraannya untuk presentasi video yang menunjukkan seberapa jauh rudal nuklir Rusia dapat melakukan perjalanan.*
Sebagian artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul: Skala persenjataan militer China & Rusia memang mengerikan, bagaimana saat bertempur?