Saat Reses Anggota DPRD NTT Ini Bawa DAK Untuk SMAN 5 Borong
Anggota DPRD NTT dari Fraksi PKB, Yohanes Rumat, SE, melakukan reses di SMAN 5 Borong, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur
lihat foto
POS-KUPANG.COM | BORONG - Anggota DPRD NTT dari Fraksi PKB, Yohanes Rumat, SE, melakukan reses di SMAN 5 Borong, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu (27/3/2021) siang.
Saat melakukan reses ini, Rumat juga membawa bantuan dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 2.670.216.000 untuk SMAN 5 Borong. Rumat juga dalam kesempatan memberikan dokumen DAK itu kepada Korwas SMA/SMK Kabupaten Manggarai mewakili Gubernur NTT, Lukas Sumba, untuk selanjutnya menyerahkan secara simbolis kepada Kepala SMAN 5 Borong, Emilia Semue S.Pd dan disaksikannya beserta para guru dan siswa di sekolah itu.
Baca juga: Bank NTT Peduli Pariwisata Daerah: Harry Luncurkan Lopo Dia Bisa
Rumat dalam kesempatan itu menjelaskan, bantuan DAK dari Pemerintah Provinsi NTT senilai Rp 2.670.216.000 untuk sekolah tersebut dengan item pembangunan ruangan laboratorium fisika, laboratorium biologi, laboratorium komputer, ruang guru beserta perabotnya, ruang tata usaha beserta perabotnya, ruang kepala sekolah dan ruang UKS beserta perabotnya.
Rumat juga menjelaskan, untuk bantuan DAK tahun 2021 di Manggarai Raya yakni Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat sejumlah sembilan SMA yang yakni SMAN 4 Borong dengan nilai Rp 3.844.974.000, DAK SMAN 5 Borong Rp 2.670.216.000, DAK SMAN 4 Poco Ranaka, Rp 4.218.724.000, DAK SMAN 1 Lembor Rp 3.034.901.000, DAK SMAN 2 Cibal Rp 3.489.910.000, DAK SMAN 2 Rahong Utara Beokina, Rp 1.480.475.000, DAK SMAN 3 Macang Pacar Rp 2.801.682.000, DAK SMAN 2 Elar Rp 3.321.223.000 dan DAK SMKN St Tresia Nanga Lili Rp 3.366.701.000 dengan total keseluruhan senilai Rp Rp 28.228.806.000.
Baca juga: Promo McD Hari ini Minggu 28 Maret 2021: Promo PAMER 5 Ayam cuma Rp. 73.636 GRATIS 3 Iced Coffee!
Sekertaris Komisi V DPRD NTT ini, juga berpesan kepada kepala sekolah agar bantuan DAK itu digunakan sebaik mungkin. Bantuan itu diberikan sebagai bentuk Perhatian Pemerintah Daerah Provinsi NTT bersama DPRD Provinsi NTT demi memperbaiki kualitas pendidikan yang lebih baik lagi sehingga dengan harapan dapat memperbaiki kualitas pendidikan di NTT, Sebab kondisi pendidikan di NTT adalah terbelakang yakni pada posisi ke-32 dari 34 provinsi atau sangat rendah.
"Sehingga diharapkan oleh Pemprov NTT bersama DPRD dunia pendidikan di NTT keluar dari zona terkebelakang dan bisa naik peringkat ke-18 sesuai target pemerintah provinsi NTT,"ungkap Rumat.
Selain itu, kata Rumat, bantuan itu diserahkan kepada 9 SMA itu karena memenuhi persyaratan pertama memiliki kekurangan fasilitas dan sarana pendidikan di sekolah yang bersangkutan. Dan laporan pada Dapodik terhadap 9 sekolah itu, termasuk SMA Negeri 5 Borong sangat sempurna dan pernah mendapatkan bantuan pemerintah pada sebelumnya namun nilainya cukup sedikit.
Sedangkan proses pekerjaan dalam proyek DAK itu, jelas Rumat, untuk sudah dirubah polanya, dimana sebelumnya diberikan kepada Sekolah untuk dilakukan pembangunan secara swakelola, namun kini sudah diserahkan kepada pihak ketiga sehingga tanggungjawab sepenuhnya diberikan kepada pihak ketiga.
Meskipun demikian, kata Rumat, fungsi pengawasan dari DPRD tetap berjalan sehingga hasilnya memuaskan dan tidak merugikan pihak manapun.
Dalam kesempatan itu, Rumat juga mendengarkan semua aspirasi dari kepala sekolah dan para guru. Terkait permintaan pemasangan listrik PLN dan juga pembangunan tower jaringan internet serta aspirasi lain seperti masalah guru kontrak daerah, penempatan guru kontrak dan guru ASN dan lain sebagainya Rumat siap menampung dan menyuarakan pada saat sidang dewan bersama pemerintah.
Rumat juga memberikan motivasi kepada para siswa untuk semangat belajar karena masa depan bangsa ada di tangan para generasi anak bangsa.
Korwas SMA/SMK Kabupaten Manggarai Timur, Lukas Sumba, dalam kesempatan itu juga mengatakan, mewakili dinas Pendidikan Provinsi NTT menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD Yohanes Rumat atas bantuannya. Jumlah keseluruhan SMA di Manggarai Timur sebanyak 47, SMK 12 dan SLB 1 dengan total 60 sekolah.
Kepala SMAN 5 Borong, Emilia Semue S.Pd, juga dalam kesempatan itu, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT dan anggota DPRD Yohanes Rumat yang telah memperhatikan sekolah itu.
"Terima kasih bapak Hans Rumat dan Pemerintah Provinsi NTT sudah memperhatikan lembaga sekolah ini,"ungkap Emilia.
Emilia juga dalam kesempatan itu meminta kepada Yohanes Rumat untuk menjembatani aspirasi para guru untuk bisa disampaikan kepada pemerintah.
Adapun aspirasi itu, kata Emilia, berupa usulan pemasangan instalasi listrik, sebab di wilayah desa di sekolah itu sudah jaringan listrik PLN, namun sekolah tersebut belum dilakukan instalasi listrik PLN. Terkait Instansi listrik di sekolah itu pihaknya sudah berusaha namun belum juga terealisasi, sehingga pihaknya masih menggunakan mesin genzet.
