Lopo Dia Bisa Bank NTT untuk Dukung Pariwisata Labuan Bajo
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Direktur Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho. Usai melakukan peresmian, Direktur Bank NTT, Harry Ale
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Bank NTT meresmikan Lopo Dia Bisa di Desa Nggorang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Sabtu (27/3/2021).
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho.
Usai melakukan peresmian, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menyempatkan diri untuk melihat para pengrajin dan penenun di Lontar Galeri.
Program Lopo Dia Bisa adalah pengembangan dari program Dia Bisa (Digital Agen Bank NTT dan Mahasiswa). Lopo Dia Bisa di Desa Todo akan menjadi sarana bagi kaum milenial yang ingin menjadi Agen Dia Bisa untuk mempromosikan tenun ikat dan menjual kerajinan lokal lainnya.
Lopo ini juga menawarkan kemudahan bagi masyarakat sekitar untuk melakukan transaksi seperti pembayaran telepon, BPJS Kesehatan, tagihan listrik, Samsat Online, TV berbayar, pembayaran PDAM, pembelian pulsa dan token listrik.
Kepada awak media, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, Lopo Dia Bisa merupakan bentuk satu program untuk mendukung masyarakat lokal demi peningkatan sektor pariwisata di Labuan Bajo.
"Kami dalam menterjemahkan program kerja pak Gubernur NTT (Viktor B Laiskodat), untuk menghidupkan usaha-usaha masyarakat kecil yang menopang pariwisata, maka pendekatan dengan UMKM berbasis modernisasi dalam hal ini melihat dan mengfasilitasi usaha-usaha homestay dan untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan yang menggunakan jasa homestay maka dihadirkan Lopo Dia Bisa," jelasnya.
Lebih lanjut, Lopo Dia Bisa juga sebagai sarana untuk meningkatkan geliat pariwisata di daerah itu.
"Lopo Dia Bisa ini tidak saja menyiapkan kebutuhan-kebutuhan keseharian, tetapi menampung kreativitas tertentu masyarakat, seperti di sini talenta melukis, atau membuat cinderamata yang berbasis bahan ramah lingkungan dan itu yang kami kembangkan, dan dari sistem pembayarannya, kita sediakan sistem pembayaran elektronik dan digital," katanya.
Pihaknya pun akan mengembangkan Lopo Dia Bisa di daerah itu, terutama di beberapa spot destinasi wisata di Labuan Bajo.
"Kami akan ke tingkat kecamatan dan spot-spot wisata lainnya untuk dilakukan seperti ini. Seperti di Batu Cermin, Wae Bobok dan lainnya," katanya.
Sementara itu, Owner Lontar Galeri, Matheus Sakeus mengucapkan terima kasih atas dukungan Bank NTT.
Matheus yang aktif dalam dunia pariwisata sebagai pelaku seni dan aktif melestarikan kebudayaan Manggarai ini mengaku, perhatian Bank NTT dapat lebih meningkatkan geliat UMKM di tempatnya.
"Dukungan Bank NTT sangat luar biasa," ujarnya.