Peringatan Keras Jenderal Andika Perkasa ke Orangtua Calon Tamtama TNI AD,KASAD: Catat,Gratis!

“Ingat bapak dan ibu sekalian yang hadir, tadi telah kita dengar bersama apa yang telah disampaikan Bapak Kasad, yang menentukan kelulusan bukan orang lain, akan tetapi kemampuan diri calon sendiri,” jelas Danrem Baskoro.

Baca juga: KKB Papua Makin Beringas, Setelah Tembak 2 Tentara, Kini Tembak Lagi Warga Sipil, KSAD Dipermalukan?

Baca juga: Cerita Anies Baswedan Didatangi KSAD Andika Perkasa dan Gatot Eddy Pramono, Ini yang Dibahas

“Selain itu, doa untuk bapak dan ibu untuk kelulusan putra-putrinya juga cukup menentukan keberhasilan anak, tentunya tidak terlepas dari kesiapan calon itu sendiri,” urainya.

Untuk diketahui, sebanyak 198 orang tua/wali calon tes TNI AD itu berasal dari berbagai kabupaten asal binaan Kodim yang ada di jajaran Korem 011/LW.

Rinciannya adalah, dari Kodim Pidie sebanyak 25 orang, Kodim 0103/Aut 21 orang, Kodim 0104/Atim 30 orang, Kodim 0106/Ateng 28 orang, Kodim 0111/Bireuen 10 orang, Kodim 0117/Atam 58 orang, dan Kodim 0119/BM sebanyak 26 orang.

Jenderal Andika Perkasa Rombak Rumah Prajurit Tak Layak Huni Jadi Mewah

Sementara itu, Jenderal Andika Perkasa juga telah merombak rumah prajurit TNI yang tak layak huni menjadi rumah yang mewah.

Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, hal ini berawal saat Jenderal Andika Perkasa melakukan kunjungan ke Yogyakarta, Agustus 2020 lalu.

KASAD menanyakan soal perumahan prajurit TNI. Tak disangka, kondisi rumah prajurit TNI yang layak huni hanya 30 persen.

"Terus kondisi barak perumahan gimana?," tanya Jenderal Andika Perkasa.

"Kondisi yang saat ini 30% yang sudah pernah direhab tahun 2016. Siap untuk dihuni ya layak," jawab prajurit TNI.

"Berarti yang tidak layak 70%," kata Jenderal Andika Perkasa tampak terkejut.

Menurut pengakuan Praka Agung Metrisa anggota Batalyon Infanteri 403, rumahnya sudah tidak layak huni.

"Perumahan saya cuma seperti lorong. Jadi gak ada kamar, cuma sekat satu saja itu.

Kondisi bangunan sudah tidak layak huni," ungkap Praka Agung Metrisa.

Jenderal Andika Perkasa langsung memerintahkan untuk melakukan pembangunan agar rumah prajurit TNI lebih manusiawi.