Jepang Siaga Satu , Korea Utara Tembakan Dua Rudal Balitik ke Laut Jepang , Dunia Cemas

Pihak Jepang pun langsung siaga satu guna mengantisipasi serangan berikutnya yang bisa saja menyasar kota-kota di negeri Sakura itu

Editor: Alfred Dama
24h
Rudal Balistik Korea Utara KN-25 

POS KUPANG.COM -- Ketegangan Amerika dan Korea Utara kembali memuncak terkait isu denuklirisari yang dipaksakan Washington

Korea Utara pun langsung menyiakan rdal-rudal kelas berat untuk mengantisipasi serangan mendadak Amerika

Di sisi lain, Korea Utara juga menggelar latihan dan menguji rudal balitik mereka degan menembakan ke Laut Jepang

Pihak Jepang pun langsung siaga satu guna mengantisipasi serangan berikutnya yang bisa saja menyasar kota-kota di negeri Sakura itu

Muiliter Korea Utara telah menembakkan dua rudal balistik ke Laut Jepang. Menurut pejabat Jepang dan AS, uji coba rudal semacam itu merupakan yang pertama sejak Joe Biden menjadi presiden AS.

Baca juga: Amerika Bisa Hancur, Korea Utara Siapkan Rudal Nuklir Tantang Joe Biden, AS Harus Siaga

Baca juga: Ancam Amerika dan Korea Selatan Korea Utara Geram karena Ini, Sudah Siapkan Skenario Berbahaya, Apa?

Baca juga: Korea Utara Diprediksi Kekurangan Pangan Ekstrem, BegIni Sikap Korea Selatan

Melansir BBC, Pyongyang dilarang melakukan uji coba rudal balistik berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Jepang mengatakan tidak ada puing-puing yang jatuh di perairan teritorialnya.

Itu terjadi hanya beberapa hari setelah Korea Utara menembakkan dua rudal jelajah non-balistik ke Laut Kuning.

Pengujian rudal jelajah tidak dilarang, tetapi rudal balistik dianggap senjata yang mengancam.

Reuters yang dilansir BBC memberitakan, Perdana Menteri Jepang  Yoshihide Suga mengatakan pada hari Kamis bahwa uji coba rudal tersebut menimbulkan ancaman bagi keamanan dan perdamaian di wilayah tersebut.

Sebuah pernyataan dari Kepala Staf Gabungan Korea Selatan awalnya melaporkan peluncuran dua "proyektil tak dikenal".

Fokus saat ini dari tim Gedung Putih yang baru dan sekutunya adalah peninjauan yang akan datang atas kebijakan Korea Utara.

Sanksi selama puluhan tahun dan tiga pertemuan puncak antara mantan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah gagal mencegah Pyongyang mengembangkan persenjataan nuklir yang lebih besar dan lebih mematikan.

Baca Juga: Aneh, Amerika Serikat diam saja ditantang Korea Utara

Ini adalah uji senjata kedua Korea Utara hanya dalam beberapa hari. Pada hari Minggu, Pyongyang meluncurkan dua senjata jarak pendek - kemungkinan besar artileri atau rudal jelajah - yang oleh presiden AS digambarkan sebagai "bisnis seperti biasa".

Akan tetapi, peluncuran rudal balistik terbaru ini jelas merupakan pelanggaran sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan bisa terbukti lebih sulit bagi Biden untuk mengabaikannya. 

Pemerintahan Biden sedang melakukan peninjauan terhadap kebijakan Korea Utara dan mencoba menemukan cara untuk membujuk rezim agar menyerahkan persenjataan nuklirnya yang sedang berkembang.

Washington berusaha menghubungi Pyongyang untuk melakukan pembicaraan beberapa kali pada Februari, tetapi tidak mendapat tanggapan.

Korea Utara telah menghabiskan satu tahun dalam isolasi total selama pandemi Covid-19, bahkan memutus hampir semua perdagangan dengan sekutunya China. Namun, tampaknya militer Korea Utara sekarang kembali menguji coba rudal dan mendapatkan perhatian dari Gedung Putih.*

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bikin cemas! Korea Utara tembakkan dua rudal balistik ke Laut Jepang https://internasional.kontan.co.id/news/bikin-cemas-korea-utara-tembakkan-dua-rudal-balistik-ke-laut-jepang

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved