Vaksinasi Covid Tahap Ketiga Masih Diprioritaskan Untuk Pelayan Publik di Kabupaten Sikka
Pemkab Sikka masih tetap berupaya untuk tetap melakukan penyuntikan vaksin Sinovac Covid-19 kepada masyarakat.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Vaksinasi Covid Tahap Ketiga Masih Diprioritaskan Untuk Pelayan Publik di Kabupaten Sikka
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Upaya pencegahan dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sikka terus dilakukan.
Saat ini, Pemkab Sikka masih tetap berupaya untuk tetap melakukan penyuntikan vaksin Sinovac Covid-19 kepada masyarakat.
Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka bidang Kesehatan, dr. Clara Francis kepada wartawan di Kantor Dinkes Kabupaten Sikka Jalan El Tari, Kota Maumere, Kamis 25 Maret 2021 siang mengatakan, sampai dengan Rabu 24 Maret 2021 kemarin satgas Covid-19 Kabupaten Sikka melayani pemberian vaksin kedua tahap kedua untuk pelayanan publik sekitar 800 orang.
Sementara itu, untuk tahap pertama penyuntikan vaksin diprioritaskan kepada Nakes sebanyak 2.000 orang.
"Perlu kami tegaskan sampai dengan hari Rabu tanggal 24 Maret kemarin kami melayani penyuntikan vaksin kedua tahap kedua kepada para pelayanan publik seperti TNI, Polri, para pekerja media, para pastor dan suster semuanya berjumlah sekitar 800 orang. Untuk tahap pertama penyuntikan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan sekitar 2.000 orang dan semuanya itu telah selesai," ungkap Clara.
Ia menjelaskan, tiga hari ke depan pihaknya masih melayani penyuntikan vaksin kepada pelayan publik sekitar 900 orang yakni TNI, Polri, para guru dan yang lainya.
"Jadi diperkirakan satu hari kami bisa melayani 300 orang karena sesuai dengan persediaan vaksin kita saat ini masih tersisa 210 vial," kata Clara.
Sementara untuk masyarakat biasa, kata Clara,sampai saat ini kami belum mendapatkan petunjuk dari pusat terkait dengan kapan pemberian vaksin tersebut kepada masyarakat.
"Karena saat ini kami masih difokuskan kepada pelayan publik," paparnya.
Disinggung terkait efek samping atau gejala yang dialami pasca penyuntikan vaksin Covid-19, ia mengatakan, sejauh ini belum ada kasus yang kami terima terkait dengan gejala dan reaksi yang sangat luar biasa setelah disuntik vaksin Covid-19.
"Paling hanya mereka merasa nyeri atau sakit di area lengan yang disuntikkan vaksin tersebut. Selain itu tidak ada," ujarnya.
Baca juga: Ini Data Jumlah Stunting di Kabupaten Sikka
Baca juga: 174 Pelayan Publik di Kabupaten Sikka Divaksin Covid-19
Baca juga: Banyak Biara, Kabupaten Sikka - NTT Jadi Roma Kedua
Baca juga: Camat Niko dan Jajarannya Sambangi Warga Pulau Terluar di Alok Timur, Kabupaten Sikka
Ia mengungkapkan, vaksin yang diberikan secara gratis adalah bantuan pemerintah pusat untuk masyarakat melalui pemerintah propinsi selanjutnya didistribusikan ke setiap kota dan kabupaten.( Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)