Politani Negeri Kupang Gelar Swab Pool Test 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Kampus Politeknik Pertanian Negeri Kupang melaksanakan swab pool test bagi PNS dan PPNPN.

"Tujuan utama dilaksanakan kegiatan ini  untuk melihat kondisi kesehatan para dosen dan pegawai yang bekerja di kampus Politeknik Pertanian Negeri Kupang berkaitan dengan masalah pandemi Covid-19," kata Wadir II, Yohanis A. Jermias kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (24/3).

Dia mengatakan bahwa, swab pool test ini dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah mereka yang sudah mendapat vaksin di tahap pertama.

"Hal ini dilakukan karena pada tanggal 26 Maret nanti akan dimulai vaksinasi tahap kedua sehingga hasil test ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka yang akan divaksin tahap kedua tidak terpapar virus Covid-19," kata dia

Sedangkan kelompok yang kedua adalah para staf yang aktif bekerja di kantor. Hal ini dilakukan karena Politani merupakan Perguruan Tinggi Vokasi, yakni perguruan tinggi yang bergerak lebih pada peningkatan keterampilan mahasiswa dari pada penguasaan teori. 

Oleh karena itu, menurut Wadir II bidang umum dan keuangan, kampus politani akan terus beraktifitas dan
Praktek mahasiswa akan terus berjalan di masa pandemi. 

"kami terus beraktifitas maka teman-teman di jurusan seperti dosen, PLT, Teknisi, Pegawai Administrasi, Kami unit pendukung di administrasi dan keuangan tetap bekerja. Karena kami tetap bekerja dan berinteraksi dengan banyak orang, maka kami menjadi cukup rentan terhadap paparan Covid-19. Oleh karena itu, maka kami bekerjasama dengan lab Biokesmas, dan meminta ke Dinkes agar difasilitasi dengan test ini," urainya

Johanis berharap, hasil test nanti dapat gambaran bahwa siapa yang sedang sehat atau yang sedang terpapar. Jika yang sedang terpapar agar segera ditanganii lebih lanjut sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

Mekanisme Swab Pool Test pertama para peserta mendaftarkan diri di Politani  melalui list Google form yang di buka. Selanjutnya data itu dikirimkan melalui surat ke Dinkes NTT tembusan ke Lab Biokesmas. 

Untuk memastikan data itu, Lab Biokesmas akan membuka lagi linknya, selanjutnya yang sudah mendaftar akan mendaftar ulang atau yang belum terdaftar untuk segera mendaftar.

Saat ditanyakan apakah setelah swab test dan vaksinasi, kampus politani akan melakukan  kuliah tatap muka atau perkuliahan offline, dia mengatakan bahwa, Politani tetap berpatokan pada kebijakan pemerintah pusat. Sehingga apabila diijinkan untuk kuliah offline setelah semua divaksin, maka pihaknya akan melakukan itu. 

Kampus Politani juga menerapkan protokol kesehatan mulai dari masuk kampus dengan test suhu, wajib masker, hand sanitizer dan penyemprotan desinfektan  dua minggu sekali. 

Sedangkan untuk praktikum, semuanya sudah di atur yakni hanya mengijinkan praktikum luar ruangan seperti di kandang dan di kebun karena berada di ruang terbuka tetapi diatur dengan jarak aman.

Setelah hasil test ini keluar, pihaknya berharap untuk dilakukan vaksinasi sehingga semua ASN baik yang kontrak maupun yang PNS dan mahasiswa semua melalui jalurnya dapat mendapatkan vaksin, agar perkuliahan dapat dilakukan secara offline.