Penanganan Covid di NTT

Hingga Maret 2021, 21 Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Mabar Meninggal Dunia

Angka kematian pasien positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), hingga Maret 2021 sebanyak 21 orang.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Emilia Jenina (36) saat berada di RS Siloam Labuan Bajo, Minggu (21/3/2021). 

Pasalnya, sejak meninggal pada Sabtu (20/3/2021) pukul 20.18 Wita.

Namun demikian, hingga Minggu (21/3/2021) malam, jenazah pasien masih berada di RS Siloam.

Hadir juga dalam kesempatan itu Sekda Mabar, Hans Odo dan Kadis Kesehatan Kabupaten Mabar, Paulus Mami.

Pihak kepolisian dari Polres Mabar pun menjaga ketat di area rumah sakit.

Walaupun surat keterangan hasil TCM terhadap pasien Albertus Jengambut telah ditunjukkan Sekda Mabar, Hans Odo, namun pihak keluarga ingin menerima hasil resmi dari pihak rumah sakit dan bukan sekedar surat keterangan.

Ketegangan berakhir setelah pertemuan terbatas antara perwakilan keluarga dan tim gugus tugas di dalam ruangan di dalam RS Siloam.

Kadis Kesehatan, Paulus Mami mengatakan, setelah persoalan tersebut diselesaikan, jenazah pasien tersebut akhirnya dimakamkan secara protap Covid-19.

"Sudah dilakukan pemakaman jenazah di Pekuburan milik Pemda Mabar di Manjerite," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Emilia Jenina (36) tak hentinya memandang kayu salib bertuliskan nama suaminya, Albertus Jengambut (35) di depan ruang jenazah RS Siloam Labuan Bajo, Minggu (21/3/2021).

Bersama anggota keluarganya, Emilia Jenina tidak percaya sang suami meninggal dan terpapar Covid-19.

Emilia Jenina dan suaminya merupakan warga Kelurahan Pong Welak, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

Emilia mengisahkan, suaminya dirujuk ke RS Siloam pada Sabtu (20/3/2021) dari Puskesmas Orong, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

"Karena sakit hepatitis, sejak 2 minggu lalu kami juga sudah ke dokter praktik," katanya didampingi kakak iparnya, Kanisius Jelau (37).

Karena membutuhkan perawatan intensif, Albertus Jengambut dibawa ke Puskesmas Orong pada Sabtu (20/3/2021).

"Setelah sampai Puskesmas Orong, dokter bilang harus dirujuk ke sini (RS Siloam Labuan Bajo)," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved