Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Senin 22 Maret 2021: Yesus Menulis

Pertanyaan tentang apa isi tulisan Yesus, dengan huruf dan bahasa apa, sampai saat ini kita belum tahu.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RD. Frid Tnopo 

Pertama, karena yang Yesus tulis adalah dosa dan kesalahan manusia. Dosa kita ditulis di tanah, biarlah itu cepat terhapus oleh rahmat pengampunan sebab Allah kita panjang sabar dan penuh kasih setia.

Kedua, tanah adalah lambang kefanaan kita sebagai manusia. Kita semua berdosa walaupun kadarnya berbeda. Tidak ada seorang pun yang berhak menyatakan dirinya lebih suci dari yang lainnya. Oleh karena itu, penghakimam atas kesalahan orang lain bukanlah kewajiban kita.

Perbedaan kadar kesalahan dan dosa pada manusia hanya memberi kita dua peluang yakni supaya kita mampu menilai diri dan kalau boleh saling memperingatkan satu dengan yang lain.

3. Pergilah mereka satu per satu mulai dari yang tertua

Dampak langsung dari aksi Yesus menulis di tanah adalah pergilah mereka satu per satu, mulai dari yang tertua.

Saya ingat filosofi sawah: padi jika semakin berisi semakin menunduk. Semakin tua semakin minim aksi dan kata-kata. Maka semakin tua haruslah semakin menunduk. Entahkah itu isi keburukan atau isi kebaikan, muatannya akan sama-sama berat untuk si tua.

Pokoknya semakin tua kita harus semakin menunduk. Inilah yang dinamakan silent dignity (kewibawaan yang senyap). Hanya Tuhan yang bisa mengangkat wajah setiap orang yang datang kepada-Nya dengan penuh belas kasihan.

Tuhan memberkati. Salve*

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved