Mayat Perempuan Ditemukan Terapung di Sungai Noelmina

ditemukan mayat Perempuan yang identitasnya belum diketahui oleh Saksi,  Benyamin Banu.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Mayat perempuan yang diidentifikasi bernama, Yani Nenobais (79) warga RT 008/RW 004, Kelurahan Takari, Kabupaten Kupang 

Mayat Perempuan Ditemukan Terapung di Sungai Noelmina

POS-KUPANG.COM I KUPANG--Sesosok mayat perempuan yang diidentifikasi bernama, Yani Nenobais (79) warga RT 008/RW 004, Kelurahan Takari, Kabupaten Kupang ditemukan terapung tanpa busana di Sungai Noelmina.

Korban ditemukan salah seorang saksi, Benyamin Banu (40) yang hendak mencari makanan ternak dan kaget melihat mayat korban tersangkut di ranting pohon di sekitar sungai, Sabtu (20/3) sekira Pukul 06.30 Wita.

Kapolres Kupang, AKBP Aldinan Manurung menyampaikan hal ini melalui Paur Humas, AIPDA Randy Hidayat kepada Pos-Kupang, Minggu (21/3).

Disebutkan Randy, sesuai laporan yang diterima dari Polsek Takari bahwa pada Sabtu tanggal 20 Maret 2021 sekitar pukul 06.30 Wita bertempat di Sungai Noelmina, Kecamatan Takari, terjadi penemuan mayat perempuan.

Adapun identitas korban,  Yani Nenobais (79) salah seorang ibu rumah tangga. Saksi - saksi, Benyamin Banu ( 40) warga RT 010/RW. 005, Desa Noelmina, Kecamatan Takari dan Amos  Kana (34) warga RT  008/RW 004, Kelurahan Takari yang juga anak Korban.

Kronologis kejadian, jelas Randy, berawal pada Sabtu (20/3)  sekitar Pukul 06.30 Wita bertempat di Kali Noelmina RT 10 / RW. 05 Desa. Noelmina ditemukan seorang mayat Perempuan yang identitasnya belum diketahui oleh Saksi,  Benyamin Banu.

Saat itu Banu   hendak  mencari makan ternak sehingga melewati kali tersebut kemudian Saksi melihat ada sesosok mayat terapung dan tersangkut di ranting Pohon dalam keadaan telanjang di Kali Noelmina dekat Gereja Katholik St. Maria Bunda Orang Miskin Noelmina.

Saksi karena kaget langsung berteriak memberitahukan kepada masyarakat setempat guna menanyakan apakah ada yang mengenali korban tersebut.

Kemudian warga Desa Noelmina, menginformasikan kepada anggota jaga Polsek Takari dan anggota Piket Fungsi Polres Kupang yang dipimpin oleh Kanit I SPKT Ipda Kuswantoro guna mendatangi TKP dan mengevakuasi korban dari dalam sungai dengan dibantu masyarakat. 

Pada Pukul 11.00 Wita Saksi Amos Kana yang juga anak korban  tiba dan memberitahukan bahwa korban adalah Ibu kandungnya sehingga Saksi Amos menginformasikan kepada Pihak Kepolisian bahwa pada hari Kamis tanggal 18  Maret 2021 Pukul 16.00 wita Korban hendak ke rumah Saudara Minggus Nawa ( Ponaan ) yang mana melewati kali Bokong. 

Kemudian  Jumat (19/3) malam  saksi Amos kembali ke rumah dan tidak menemukan korban di rumah sehingga saksi mengira korban Masih berada di rumah saudara Minggus Nawa. 

Baca juga: Produksi Garam PT IDK Belum Diangkut Keluar Malaka

Baca juga: Menjadi Standar Kerja, TKBM Tenau Wajib Miliki Asuransi Perlindungan Diri

Baca juga: Prajurit Kodim 1618/TTU Mengikuti Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

Adapun pemeriksaan Luar oleh Pihak Indetifikasi Polres Kupang dan pihak  RSUD Naibonat,  tidak ada bekas tanda - tanda kekerasan Pada Tubuh Korban,  Kondisi pada tubuh korban sudah dalam keadaan lebam ( Proses pembusukan ) 

Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah  dan menolak dilakukan Autopsi serta telah membuat surat pernyataan penolakan Autopsi.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)
 

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved