Enam kader Partai Demokrat di Riau dipecat, Ini Alasannya
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Asri Auzar menyebutkan, ada enam kader Demokrat di wilayahnya yang telah dipecat, karena mendukung Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu yang dianggap tidak sah.
Asri Auzar, di Pekanbaru, Jumat (19/3/2021), mengatakan, sebanyak enam kader Partai Demokrat tersebut terbukti menghadiri KLB Sibolangit.
Dua di antaranya merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kuantan Singingi, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Rokan Hilir, dua sekretaris DPC, dan selebihnya kader biasa.
"Karena kami sebelum menerima jabatan, kami buat pakta integritas yang menyatakan kesetiaan pada pemimpin yang memberikan mandat. Apabila tidak mengindahkan, berarti tidak lagi mengindahkan kepemimpinan yang ada sekarang, otomatis mereka dipecat. Untuk nama-namanya tidak elok dan tidak etis kami sampaikan," ujar Asri Auzar.
Asri Auzar juga menegaskan tidak pernah memberikan mandat kepada kader untuk menghadiri KLB di Sibolangit.
Pasalnya, saat isu kudeta dilakukan kepada Partai Demokrat, pihaknya sudah membubuhkan cap darah sebagai tanda kesetiaannya kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"KLB ini tidak dapat persetujuan dari DPD dan DPC Demokrat Riau. Kami solid di bawah komando Ketum AHY," ujar Asri Auzar.
Asri Auzar mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk tetap solid guna menghadapi tahun politik selanjutnya pada 2024.