Berita NTT
Wah, Senangnya,Pantar Alor Sudah Punya Bandara Sendiri,Wagub Nae Soi: Ayo Manfaatkan & Jaga Bandara
Wah, Senangnya,Pantar Alor Sudah Punya Bandara Sendiri,Wagub Nae Soi: Ayo Manfaatkan & Jaga Bandara
Penulis: Ryan Nong | Editor: Adiana Ahmad
Wah, Senangnya,Pantar Alor Sudah Punya Bandara Sendiri,Wagub Nae Soi: Ayo Manfaatkan & Jaga Bandara
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Wah, Senangnya,Pantar Alor Sudah Punya Bandara Sendiri,Wagub Nae Soi: Ayo Manfaatkan & Jaga Bandara
Pantar merupakan sebuah pulau yang cukup besar di gugusan pulau Alor, Provinsi NTT.
Namun pulau ini masih cukup tertinggal karena keterbatasan akses.
Kini Pantar punya bandara sendiri. Bandara itu baru diresmikan Presiden Jokowi 18 Maret 2021.
Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (Wagub NTT) Josef Adrianus Nae Soi mengajak masyarakat Kabupaten Alor khususnya di Pulau Pantar untuk memanfaatkan bandara Pantar yang baru diresmikan Presiden Jokowi pada Kamis (18/3).
Baca juga: Kadis Dikbud NTT Silaturahmi ke Angkasa Pura 1 Kupang Konkritkan Pembangunan SMK Penerbangan
Baca juga: Wagub Josef Adrianus Nae Soi Lantik Pejabat Tinggi, Administrator dan Pengawas Pemprov NTT
Wagub Josef Nae Soi bersama Otoritas Penerbangan Denpasar dan rombongan dijadwalkan akan melakukan penerbangan perdana ke Bandara yang berada di Kabir Pulau Pantar pada Sabtu (20/3) pagi.
Penerbangan dari Kupang akan menggunakan Pesawat Perintis milik Dimonim Air dengan kapasitas 10 seat yang rencananya bertolak dari Bandara El Tari Kupang pada pukul 08.00 Wita.
Wagub Josef Nae Soi menyebut penerbangan perdana itu menjadi penerbangan pembuka untuk penerbangan perintis dan penerbangan komersial yang menjadi proyeksi jangka panjang.
Mantan anggota Fraksi Golkar DPR RI itu menyebut pembukaan bandara Pantar yang merupakan wilayah 3TP atau tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan itu akan meretas isolasi wilayah dengan alternatif perhubungan lain selain perhubungan laut sehingga dapat tetap menggerakkan ekonomi meski cuaca laut tidak bersahabat.
"Coba bayangkan angin kencang dan gelombang laut yang besar, bagaimana ekonomi bisa berjalan?" tanya Wagub Josef Nae Soi.
Pantar, jelas Wagub Josef Nae Soi, termasuk pulau yang cukup besar dan menjadi daerah terluar seperti halnya Sabu dan Rote. Ketika musim angin barat yang menghambat perjalanan laut maka butuh dukungan akses udara untuk mempercepat arus manusia dan arus barang dari dan ke Pantar untuk membangun daerah.
Rancangan bandara itu telah disampaikan pada tahun 2010an oleh Bupati Alor saat itu Simeon Th. Pally. Saat itu, kata Wagub Josef Nae Soi, ia masih menjadi anggota komisi V yang membawahi infrastruktur dan Perhubungan. Bandara itu akhirnya resmi mulai dibangun pada 2014, akhir masa jabatan Bupati Simeon.
Baca juga: Belum Setahun Terbentuk, Platform Ini Sudah Mengerjakan Project Nasional
Baca juga: Antisipasi Dua Jemaat Positif Covid-19, GMIT Immanuel Oepura swab -PCR Massal Gratis
"Bandara ini sejak komisi saya di Komisi V sudah dirancang, tahun 2010 an. Bupati Simeon memberikan proposal supaya Pantar ada bandara. Atas dorongan dan kerjasama ke Pak Menteri akhirnya menganggarkan pembangunan bandara," kisah Wagub Nae Soi.
Karena itu, Pemerintah dan masyarakat Provinsi NTT menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memperhatikan NTT sebagai wilayah perbatasan dan terluar dengan intervensi pembangunan infrastruktur.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Wagub Josef Nae Soi kepada Menteri Perhubungan dalam hal ini Direktorat Perhubungan Udara serta dukungan Komisi V DPR RI yang telah membantu mempercepat pembangunan bandara tersebut.