Belum Setahun Terbentuk, Platform Ini Sudah Mengerjakan Project Nasional
pemilihan nama pegang tangan ini agak kontras dengan keadaan yang terjadi saat ini
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
"Karena yang sudah kita kerjakan itu memang kebetulan mepet sekali deadlinenya," jelas Sam.
"Rata - rata waktunya itu satu sampai dua minggu bahkan ada yang cuma empat hari," tambahnya.
Namun, lanjut Sam, sebenarnya yang membuat bangga adalah project - project nasional tersebut dikerjakan oleh orang NTT.
" Karena memang kita semua tahu di luar sana kan jarang orang - orang bikin project dan melibatkan kita dari NTT, jadi memang itu jadi satu kebanggaan buat kami," tuturnya.
Edri menjelaskan, deskripsi dari yang dilakukan, adalah laporan untuk teman - teman di UMKM.
"Kalau kami ini tiap hari merayakan hari raya. Hari raya kami adalah menunaikan ibadah revisi karena selalu ada yang harus direvisi pada website," timpal Paparaf berkelakar.
Selama menjalankan platform ini, ketiganya mengaku mendapat support dari orang - orang terdekat karena mereka sudah terbiasa melakukan pekerjaan seperti ini.
"Jadi, apa yang kami lakukan itu karena kami bisa dan kami suka dan itu juga sudah diketahui oleh orang - orang terdekat kita. Itu melakukan apa yang kita suka dan menghasilkan (income)," jelasnya.
Bagi Sam, bentuk support yang paling nyata adalah ketika ketiganya mengerjakan satu project mereka tidak pernah diganggu dan memang diberi keleluasaan untuk berkarya.
Edri juga menjelaskan seberapa efektif menggunakan platform yang satu ini.
Platform digital, kata Edri, adalah soal bagaimana orang mudah melihat produk, kemudian ada hal - lal teknis misalnya punya website, bisa diploptimalkan masuk ke pencarian, contohnya Google.
"Jadi banyak sekali fitur yang sangat efektif kalau mau dipakai. Ada fitur yang memang berbayar tapi memang ada fitur yang gratis. Kalau misalnya mau dipakai efektifnya itu sadis," jelasnya.
"Karena di Bali, pedagang sayur kangkung sudah pakai aplikasi. Makanya bisa manfaatkan ini.
Bahkan aplikasi kirim pesan pun sudah dibuat fitur untuk menyimpan katalog dan lain - lain," lanjut Edri.
Baca juga: Nomenklatur Perangkat Daerah di Lingkup Pemprov NTT Berubah, Wagub Kukuhkan dan Lantik 270 Pejabat
Baca juga: DPD PD NTT Buka Suara Keterlibatan Paul Papa Resi di KLB Sibolangit
Akun Instagram @pegangtangandotcom sendiri terlihat sepi namun bukan berarti tidak ada yang dilakukan tetapi kata Edri, sebelum memosting mengenai satu UMKM, sebelumnya ditanyakan dulu apakah boleh diposting atau tidak. Jika tidak dibolehkan, pegantangan.com tidak akan menguploadnya.(Laporan Reporter POS-KUPAMG.COM, Michaella Uzurasi)