Sudah 1.718 Warga Manggarai Terpapar Covid-19, 15 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

POS-KUPANG.COM | RUTENG----Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai mencatat, hingga Kamis 18 Maret 2021, jumlah warga Manggarai yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 1.718 orang, 15 orang pasien diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lody Moa, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (19/3/2021) menjelaskan, dari jumlah 1.718 orang warga Manggarai yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 1.534 orang dan masih mendapatkan perawatan dan Isolasi sebanyak 190 orang. Sedangkan 15 orang pasien Covid-19 diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Terbaru Pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 yang meninggal dunia adalah seorang Ibu Rumah Tangga berinisial Ny. LA, (58) yang bekerja sebagai pedagang di Pasar Inpres Ruteng yang beralamat di Jalan Sudirman, Dongang, Kelurahan Pau Kecamatan Langke Rembong. Ny LA menghembuskan nafas terakhir di rumahnya, Kamis (18/03/2021).

Baca juga: Ratusan Lansia di Manggarai Antusias Ikut Vaksin Covid-19, Willy Grasias: Saya Sangat Segar

Lody menjelaskan kronologi kematian Ny LA, dimana bermula dari informasi yang diterima Satgas Covid-19 (Tim Kesehatan Dinkes dan Puskesmas Lao) yang dilaporkan oleh warga masyarakat, terkait kecurigaan dan dugaan kematian salah seorang warga yakni Ny LA.

Sebab Ny LA, pada empat hari sebelum meninggal dunia, sempat mengalami sakit yang menyerupai gejala Covid-19, seperti batuk, pilek dan panas. Kecurigaan Warga bertambah disebabkan karena, suami dari Ny LA juga mengalami gejala sakit yang sama persis dialami almarumah istrinya Ny LA.

Baca juga: Pemkab Belu Terus Imbau Masyarakat Patuhi Prokes

Berdasarkan Laporan tersebut, Satgas Covid-19 yakni Tim Kesehatan Dinkes dan Puskesmas La'o bergerak cepat dan berinisiatif untuk mendatangi rumah dari Ny LA untuk melakukan testing dengan pengambilan sampel Swab Post Mortem terhadap Ny LA untuk pemeriksaan TCM/PCR di Laboratorium RSUD dr Ben Mboi Ruteng dan pengambilan sampel Swab dari suami Ny LA untuk pemeriksaan Rapid Test Antigen.

Lody menjelaskan, berdasarkan Hasil pemeriksaan Swab Post Mortem TCM/PCR, Ny LA terkonfirmasi Positif Covid-19 dan Hasil Rapid Test Antigen suami dari Ny LA juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Satgas C19, telah melakukan pengambilan sampel Swab terhadap seluruh anggota keluarga almarhumah Ny LA untuk kepentingan pemeriksaan Rapid Test dan PCR. Giat penelusuran kontak kasus secara intensif juga dilakukan terhadap keluarga dan Warga masyarakat.

"Diketahui Almarhumah Ny LA selama empat hari sebelum meninggal dunia, mengalami sakit dengan gejala, demam, batuk, dan pilek, Almarhumah juga belum sempat memeriksakan dirinya ke Fasilitas pelayanan kesehatan,"jelas Lody.

Lody mengatakan, Satgas Covid-19 telah melaksanakan Proses Pemakaman Ny LA di pemakaman Umum Cewonikit dengan mengikuti protokol Covid-19.

Lody juga mengatakan, mengingat laju penularan terutama angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 terus terjadi, Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai meminta dukungan dari seluruh warga masyarakat Manggarai untuk bekerja bersama, dan sama-sama bekerja, menghentikan mata rantai penularan Covid-19, dengan wajib mematuhi himbauan, dan instruksi pemerintah terkait kepatuhan dan disiplin menerapkan protokol Kesehatan Covid-19 dalam menjalankan aktivitas keseharian.

"Mari bersama, memutus mata rantai Penularan Covid-19, demi keselamatan kita semua. Mewujudkan masyarakat Manggarai yang sehat dan terbebas dari Covid-19 adalah tanggung jawab kita bersama. Ayo kita bisa,"pungkas Lody.

Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M: Wajib memakai masker;
Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan; Wajib mencuci tangan dengan sabun. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)