Penembakan Massal di Atalanta

Berduka Atas Penembakan Massal di Atalanta, Joe Biden Perintahkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang 

Berduka Atas Penembakan Massal di Atalanta, Joe Biden Perintahkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang 

Editor: Adiana Ahmad
Jim Watson/AFP
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden perintah pengibaran bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan terhadap korban penembakan di Atalanta 

Hampton, wakil kepala polisi Atlanta, mengatakan pada hari Kamis bahwa Long sering mengunjungi tempat penembakan itu terjadi.

Seorang mantan teman sekamar Long di rumah singgah untuk memulihkan pecandu mengatakan kepada outlet berita Reuters bahwa Long dirawat karena kecanduan seksual.

Ia menyebut Long sangat religius dan akan menjadi sangat bingung secara emosional karena ia sering mengunjungi panti pijat untuk aktivitas seksual.

Kronologi Kejadian

Titik lokasi kejadian penembakan di Atlanta, Georgia, AS

Titik lokasi kejadian penembakan di Atlanta, Georgia, AS (BBC)
Insiden pertama terjadi sekitar pukul 17:00 waktu setempat pada hari Selasa (16/3/2021) di Young's Asian Massage di Acworth, Cherokee.

Dua orang tewas di tempat kejadian dan tiga dibawa ke rumah sakit, di mana dua lainnya meninggal, kata juru bicara kantor sheriff Capt Baker.

Baker kemudian mengonfirmasi korbannya adalah dua wanita Asia, seorang wanita kulit putih dan seorang pria kulit putih, dan mengatakan seorang pria Hispanik telah terluka.

Pelayat mengunjungi dan meninggalkan bunga di lokasi dua penembakan di spa di seberang jalan satu sama lain, untuk mengenang nyawa yang hilang, pada 17 Maret 2021 di Atlanta, Georgia.Kurang dari satu jam kemudian, polisi dipanggil untuk insiden "perampokan" di Gold Spa di timur laut Atlanta.

Pelayat mengunjungi dan meninggalkan bunga di lokasi dua penembakan di spa di seberang jalan satu sama lain, untuk mengenang nyawa yang hilang, pada 17 Maret 2021 di Atlanta, Georgia. (Megan Varner/ Getty Images via AFP)

Dalam rekaman panggilan 911 yang dirilis pada hari Rabu, seorang wanita memberi tahu petugas operator bahwa dia bersembunyi dari penyerang.

"Apakah Anda memiliki gambaran tentang laki-laki itu?" tanya operator.

"Kami sedang bersembunyi sekarang," jawab wanita itu.

"Mereka punya pistol."

"Silakan datang, oke?" ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved