Wartawan dan Anggota DPRD Ngada Disuntik Vaksin Sinovac

protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/THOMAS MBENU NULANGI
Ketua DPRD Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu saat disuntik vaksin sinovac oleh petugas kesehatan di Kantor DPRD Ngada, Kamis (18/3/2021).  

Wartawan dan Anggota DPRD Ngada Disuntik Vaksin Sinovac

POS-KUPANG.COM | BAJAWA--Sejumlah wartawan dan Anggota DPRD Kabupaten Ngada disuntik vaksin sinovac oleh para tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Kota Bajawa.

Mereka disuntik vaksin sinovac oleh petugas di Lantai II Kantor DPRD Ngada pada, Kamis (18/3/2021).

Berdasarkan pantauan, sebelum disuntik vaksin, para wartawan dan anggota DPRD Ngada menjalani rapid antigen terlebih dahulu.

Setelah semuanya dinyatakan negatif, baru dilakukan disuntik vaksin sinovac oleh petugas kesehatan.

dr. Gracenidy Mutiara Hermawan mengatakan bahwa vaksin sangat penting dimasa pandemi Covid-19.
Sebab, jika nanti terpapar covid-19, maka dampak yang dirasakan oleh orang yang sudah disuntik vaksin tidak terlalu berat.

"Tapi belum tentu, kalau sudah vaksin tidak sakit, bukan begitu, tetapi kalau sakit maka dampak tidak terlalu berat," ujarnya.

Meskipun sudah divaksin, tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan.

"Karena semua itu penting agar tidak terpapar covid-19," ujarnya.

Dijelaskannya, jumlah secara keseluruhan yang menerima vaksin sebanyak 30 orang yang terdiri dari 25 orang anggota DPRD dan 5 orang dari wartawan.

"Setelah dilakukan screening terlebih dahulu, semua mereka bisa disuntik vaksin," ungkapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Ngada, Sirilus Patiwuli mengaku, setelah menerima vaksin sinovac, dirinya merasa biasa-biasa saja. Sebab, kecemasan-kecemasan terkait reaksi yang ditimbulkan setelah divaksin sudah terbantahkan.

Oleh karena itu, hal tersebut harus disampaikan dengan baik kepada masyarakat supaya mereka dapat terlibat dalam program vaksin sinovac ini.

"Karena aman, buktinya hari ini semua teman-teman aman, dan anggota DPRD Ngada semua sudah divaksin dan aman-aman saja," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Wartawan Ekora NTT, Belmin Radho mengaku tidak merasa ada gelaja setelah disuntik vaksin sinovac oleh petugas kesehatan.

"Saya tidak merasa ada gejala apapun setelah disuntik vaksin, jadi tidak usah takut untuk divaksin," ujarnya.

Baca juga: Kades dan Bendahara di Kabupaten Sikka Salahgunakan Dana Desa

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bandar Udara Toraja dan Pantar Alor

Berdasarkan informasi yang diterima dari petugas kesehatan, pelaksanaan vaksin tahap kedua untuk wartawan dan anggota DPRD Ngada akan dilakukan pada tanggal 1 April 2021 mendatang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved