Mahfud MD Lawan Korupsi
Menko Polhukam Ajak Tokoh-tokoh Agama Lawan Soal Ini, Hingga Ajarkan Nilai Kebaikan, Apa?
Menko Polhukam Ajak Tokoh-tokoh Agama Lawan Soal Ini, Hingga Ajarkan Nilai Kebaikan, Apa?
Menko Polhukam Ajak Tokoh-tokoh Agama Lawan Soal Ini, Hingga Ajarkan Nilai Kebaikan, Apa?
POS-KUPANG.COM -- Menteri Koordinator Bidang PolitiknHukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak para tokoh agama bersama melawan korupsi dan meminta masyarakat tidak perlu saling membenci karena perbedaan agama.
Karena Menurut Mahfud semua agama pasti mengajarkan kebaikan.
Baca juga: Pelabuhan Lewoleba NTT Jadi Pelabuhan Pilot Project Tol Laut Indonesia
Baca juga: Mendag Lutfi: Rencana Impor Beras Strategi Pemerintah Stabilkan Harga Saat Pandemi
Baca juga: Sarpras 7 Desa di Malaka Diserahterimakan
Hal tersebut ditegaskan Mahfud dalam Silaturrahim Menkopolhukam dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Makodam V Brawijaya Surabaya pada Rabu (17/3/2021).
"Kita tidak perlu membenci orang lain karena perbedaan agama. Yang harus kita lawan adalah ketidakadilan. Agama apapun setuju melawan ketidakadilan. Yang harus kita lawan adalah perilaku korupsi.
Orang Islam, kristen, Konghucu, Budha, Hindu benci pasti sama orang-orang korupsi, bahkan orang korupsi sama orang korupsi lainnya juga benci kok," kata Mahfud dalam keterangan resmi Tim Humas Kemenko Polhukam pada Rabu (17/3/2021).
Baca juga: Warga Perbatasan RI-RDTL Dapat Pengobatan Gratis
Baca juga: Pelabuhan Lewoleba NTT Jadi Pelabuhan Pilot Project Tol Laut Indonesia
Baca juga: IRONIS, Surat Terbuka Putri AHY Dibalas Presiden, Tapi Surat Ayahnya Malah Tak Digubris, Ada Apa?
Dalam acara bertema "Moderasi beragama dalam perspektif Polhukam" tersebut Mahfud menegaskan dalam konsepsi negara Pancasila, agama diakui dan dilindungi oleh negara.
"Islam bukan agama teror. Indonesia 87 persen beragama Islam, tapi kalau ada teroris yang kebetulan beragama Islam itu hanya beberapa gelintir orang. Islam adalah agama kedamaian," kata Mahfud.
Mahfud menjelaskan negara yang pernah didirikan Nabi Muhammad yaitu Madinah al-Munawwarah adalah negara berperadaban yang menghargai perbedaan.
Baca juga: Jelang All England 2021, Tim Indonesia Dipaksa Mundur, Aneh Yach?Begini Penjelasan BWF, Info Sport
Baca juga: 5 Shio Tak Beruntung Kamis 18 Maret 2021, Shio Kambing Terpuruk Uang Tak Ada Cinta Pun Tak Ada
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 15 Dibuka Hari Ini, Ini Syarat dan Tip Lolos Kartu Prakerja
"Ketika orang-orang takut saat Nabi Muhammad mendakwahkan Islam, Nabi Muhammad mengatakan Innama Bu'istu liddini al-hanifiyah al-samhah; saya diutus bukan untuk mengislamkan orang Yahudi, bukan untuk mengislamkan orang nasrani, bukan untuk mengislamkan orang majusi, tapi saya diutus ke muka bumi ini untuk membawa agama yang lurus tetapi toleran, tidak memaksa, tidak menyalah-nyalahkan orang lain karena berbeda," kata Mahfud.
Mahfud juga mengajak membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia secara bersama-sama, tidak perlu saling membenci antara satu dengan yang lain.
"Konsep kebersamaan dalam negara kebangsan yang kita beri nama Indonesia, yang menurut ormas-ormas besar seperti Muhammadiyah, NU dan lain-lain disebut dengan konsep Islam Wasathiah. Mari bersama bangun bangsa dan negara ini berdasarkan sikap toleran terhadap perbedaan. Kita merdeka karena bersatu di dalam perbedaan dan akan maju karena bersatu," kata Mahfud.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul https://www.tribunnews.com/nasional/2021/03/17/mahfud-md-ajak-tokoh-tokoh-agama-lawan-korupsi