Berita NTT Terkini

Sarpras 7 Desa di Malaka Diserahterimakan

Pelaksanaan program sanitasi perdesaan padat karya tahun 2020 yang merupakan sarana dan prasarana ( Sarpras) untuk Kabupaten Malaka

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Dok Rani Alves untuk POS-KUPANG.COM
Kegiatan serah terima sarana dan prasarana (Sarpras) program Sanitasi Perdesaan Padat Karya Tahun 2020 untuk desa di Kabupaten Malaka. 

POS-KUPANG.COM | BETUN---Pelaksanaan program sanitasi perdesaan padat karya tahun 2020 yang merupakan sarana dan prasarana ( Sarpras) untuk Kabupaten Malaka ada 10 desa.

Dari total 10 desa tersebut, 7 desa secara resmi telah diserahterimakan untuk pemanfataannya oleh SATKER BPPW II NTT. Sarpras yang telah diserahterimakan ini berupa jamban dan tanki Septik individual.

Dalam rilis berita Fasilitator Lapangan yang di tugaskan di Kabupaten Malaka, Rani Alves yang dikirim ke Pos-Kupang, Kamis (18/3) disebutkan bahwa pihaknya telah melaksanakan kegiatan musyawarah serah terima sarana dan prasarana Sanitasi Perdesaan Padat Karya Tahun 2020 terpusat di Desa Rabasa, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Sabtu (13/3) lalu.

Baca juga: Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Polemik Jadi Berkah Terselubung

Penyerahan ini dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), ke Satuan Kerja (SATKER), SATKER ke Dinas, dari Dinas ke Kelompok Pemelihara Pemanfaat (KPP) dalam bentuk Jamban dan Tanki Septik Individual. ?
Pada kesempatan ini SATKER BPPW II NTT diwakili PPK wilayah II, Dorotheus A Moeda, ST menyampaikan harapannya dari terselesaikannya kegiatan ini.

Baca juga: Sofa Kantor Bupati Nagekeo Tak Layak

Dia berharap agar sarpras ini dapat digunakan dan dimanfaatkan secara baik. Ini juga sebagai solusi agar masyarakat tidak BAB sembarangan lagi sehingga sanitasi dapat terjaga demi mengurangi angka stunting.

Sementara perwakilan penerima Program, Blandina Luruk Nahak menyatakan kegembiraannya dan berterima kasih atas segala perhatian dan dukungan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR.

Dia juga berterima kasih kepada pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten Malaka dan juga pemerintah Desa dalam hal ini difasilitasi oleh Tenaga Fasilisator Lapangan (TFL) dan Tenaga Fasilisator Kabupaten.

" Harapan saya semoga program ini memberikan dampak baik agar masyarakat tidak lagi BAB sembarangan," kata Blandina.

Rani Alves pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Lamea, Felisitas Imelda Nahak, A.Md, juga Bendahara KSM Neon Kmesak, Klara Seuk yang senantiasa memberi dorongan dan motivasi sehingga proses pekerjaan sarpras ini berjalan lancar dan sukses.

"Kami tentu berharap sarpras yang sudah disiapkan ini dijaga dengan baik oleh warga pengguna. Kami ucapkan terima kasih juga kepada pimpinan desa lain untuk turut mengawasi pemanfaatan sarpras yang sudah diserahterimakan itu," pungkas Rani.

Adapun Program Ini dalam tahun 2020 di Kabupaten Malaka dengan 10 Desa Sasaran.

Desa-desa itu yakni, Desa Rabasa ( Malaka Barat ), Desa Forekmodok ( Weliman). Desa Lamea ( Wewiku ),Desa Alas (Kobalima Timur ), Desa Dirma ( Malaka Timur ).

Desa Weoe ( Wewiku ), Desa Biris ( Wewiku), Desa Muke ( Rinhat ), Desa Tafuli ( Rinhat ) dan Desa Seserai ( Wewiku ).

?Dalam Kegiatan Serah Tahap pertama untuk 7 Desa sasaran yang hadir yakni, Desa Rabasa, Desa Forekmodok, Desa Weoe, Desa Biris, Desa Lamea, Desa Alas dan Desa Dirma.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved