Berita Pendidikan
SMKN 1 Kupang Bagi Kuoata Internet dan Perlengkapan Prokes
SMKN 1 kota Kupang membagikan kuoatan internet, masker dan hand sanitizer kepada seluruh siswa yang berada di sekolah tersebut.
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 kota Kupang membagikan kuoatan internet, masker dan hand sanitizer kepada seluruh siswa yang berada di sekolah tersebut.
Informasi ini disampaikan Plt kepala sekolah SMKN 1 kota Kupang, I. Nengah Aditanaya, S.Pd. MM, ketika memberikan sambutannya dalam acara pembagian yang digelar di aula utama SMKN 1 Kupang, Rabu (17/3/2021).
Dikatakan Aditanaya, kegiatan hari ini akan diberikan kepada siswa di kelas XII sebagai prioritas menjelang ujian akhir sekolah bagi kelas bersangkutan. Total siswa yang menerima bantuan sebanyak 787 siswa.
Terkait dengan sumber anggaran, ia menyebutkan berasal dari dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang tahun ini baru dilakukan pencairan pada bulan Maret.
"Hari ini pembagian hand sanitizer, masker, uang pulsa internet tiga bulan dan foto untuk ijazah. Semua pembiayaan itu dibebankan pada dana BOS, jadi tidak ada dibebankan kepada orang tua. Untuk tiga bulan, Januari, Februari dan Maret" jelasnya.
Kelas XII menjadi prioritas pembagian pada tahap ini, pasalnya dalam waktu dekat kelas tersebut akan mengikuti ujian akhir semester genap dan persiapan ujian akhir sekolah dengan melaksanakan secara daring.
Bagi siswa di kelasa X dan XI, Aditanaya berjanji akan membagikan bantuan kepada semua siswa dengan hitungan dari bulan Janurai hingga Maret 2021.
Ia menegaskan, dalam masa Pandemi bantuan dana BOS pada prinsipnya agar digunakan untuk membantu mahasiswa dan juga bagi keperluan lain yang dianggap penting bagi sekolah.
Dalam masa Pandemi, sering kali ditemukan kendala diantaranya Kuoata Internet siswa habis pada saat sedang dilakukan pembelajaran, namun hal itu menurutnya, kendala teknis yang bisa dimaklumi. Sedangkan, kendala lainnya, dirinya mengakui, hingga saat ini tidak menemukan kendala yang besar di alami siswa.
"Jika ada kendala, kita minta bagian konseling agar turun ke rumah siswa untuk mengecek dan memastikan kendala itu. Di sekolah juga disiapkan komputer bagi siswa yang tidak memiliki andorid dan selama ini siswa datang dan gunakan" tandasnya.
Feby Bu'u, salah seorang siswa di SMKN penerima bantuan tersebut, mengakui sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan.
Disebutkan Feby, dirinya telah menerima bantuan tersebut dari sekolahnya sebanyak tiga kali pasca melakukan pembelajaran dari rumah akibat pandemi.
Ia berharap, sebelum dilaksanakan ujian agar pihak sekolah dapat memberikan informasi sedari awal agar para siswa dapat menyiapkan diri lebih baik. Dirinya juga menyebutkan, hingga saat ini bersama teman-teman kelasnya terus berupaya bersiap diri agar bisa menyelesaikan ujian dengan hasil yang memuaskan. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)
Baca juga: Tim Pengawsan dan Evaluasi Sterad Tinjau lokasi TMMD ke-110 Kodim 1618/TTU
Baca juga: Langkah Kejati Menahan Anton Ali Dinilai Sebuah Kekeliruan Besar dalam Penegakan Hukum
Baca juga: Malam Puncak Anugerah Pesona Indonesia 2020 Akan Dilaksanakan Virtual dari Labuan Bajo
