Dinas PPO Matim Gelar Rapat Evaluasi Try Out USBD & Verifikasi soal USBD Tingkat SMP Tahun 2021

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | BORONG---Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Timur melaksanakan Rapat Evaluasi Ujian Try Out dalam rangka persiapan menghadapi Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD) dan Verifikasi soal USBD Tingkat SMP Tahun 2021.

Kegiatan itu berlangsung di Gedung SMP Negeri 1 Borong, Kota Borong, Rabu (17/3/2021) pagi.

Kegiatan itu dibuka langsung oleh Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Drs Basilius Teto. Hadir dalam kegiatan itu Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas PPO Kabupaten Matim, Vinsensius Tala, S.Pd, Kabid PTK Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Bruno Ismail, M.Pd, dan Kepala Seksi Kurikulum SMP Dinas PPO Manggarai Timur, Agustinus Rahmanto.

Hadir juga sebagai peserta dalam kegiatan itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di 12 Kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur, Pengawas SMP, Penulis Soal USBD sebanyak 19 orang guru mata pelajaran dan Verifikator Soal USBD.

Dalam membuka kegiatan itu, Basilius mengatakan, Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, SH.,M.Hum merasa bangga terhadap satuan pendidikan karena animo yang cukup tinggi dari para guru dan siswa mengikuti ujian try out berbasis digital itu, meskipun dalam kondisi keterbatasan.

Dikatakan Basilius adapun keterbatasan itu berupa masih minimnya sarana-prasarana di sekolah-sekolah seperti perangkat komputer, laptop dan hand phone. Selain itu juga terkendala jaringan internet.

"Tapi saya merasa bangga Karena meskipun penuh dengan keterbatasan, tetapi pelaksanaan try out ini tetap berjalan. Di kecamatan yang saya ragukan seperti Elar, Sambi Rampas dan Elar Selatan serta kecamatan lain tetapi juga tetap berjalan dengan baik,"ungkap Basilius.

Menurut Basilius, berjalan dengan baik ujian try out ini berkat kerja keras dan kerja sama antara Dinas PPO bersama kepala sekolah, pengawas, para guru, verifikator soal dan siswa serta pihak lainya yang ikut terlibat.

Basilius juga menjelaskan, pelaksanaan try out berbasis digital ini berdasarkan regulasi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, namun dalam edaran itu diserahkan kepada masing-masing sekolah baik melaksanakan ujian berbasis Luring maupun Daring. Namun untuk di Manggarai Timur ia menginginkan agar pelaksanaan ujian berbasis Daring.

Hal ini kata dia, selain menjawab tuntutan Kemendikbud agar seluruh satuan pendidikan sudah saatnya masuk dalam era digitalisasi. "Kita harus segera menerima tantangan ini, kalau tidak terima ini kapan lagi?. Kita harus memulai walaupun keterbatasan, sebab keterbatasan itu memacu kita untuk berjuang,"tandas Basilius.

Basilius juga mengatakan, rapat evaluasi kegiatan itu sangat penting untuk melihat sejauh mana pelaksanaan kegiatan itu. Jika ditemukan kendala maka akan dicari solusinya. 

Basilus juga berpesan kepada kepada para peserta agar memanfaatkan kegiatan itu dengan baik sehingga pada pelaksanaan USBD nanti pada tanggal 12-19 April 2021 mendatang dapat berjalan lancar. Hal ini juga sebagai bentuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Manggarai Timur ini.

Kabid Pembinaan SMP Dinas PPO Kabupaten Matim, Vinsensius Tala, S.Pd, juga menambahkan, Evaluasi hasil Ujian Try Out berbasis digital dengan melibatkan Ketua MKKS di 12 Kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur, Pengawas SMP, Penulis Soal USBD yakni para guru mata pelajaran dan Verifikator Soal USBD.

Selain itu dalam kegiatan itu juga, jelas Vinsensius, pihaknya melanjutkan verifikasi soal bersama dengan tim verifikator untuk memastikan soal USBD itu tidak ada human eror di dalam pada saat pelaksanaan pada bulan April 2021 mendatang.

"Jadi menghadapi USBD ini, kita sudah lakukan simulasi dan try out sudah berjalan dengan sukses. Karena itu hari ini kami duduk bersama untuk mengevaluasi apa saja kendala-kendalanya pada saat try out itu, sehingga ditindaklanjuti untuk meminimalisir semuanya agar saat USBD nantinya dapat berjalan dengan lancar dan sukses,"jelas Vinsensius.

Kabid PTK Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Bruno Ismail, M.Pd, juga mengatakan, dari hasil evaluasi pelaksanaan try out itu berjalan lancar tidak ada kendala dalam sudut pelaksanaanya.

Meskipun demikian, kata Bruno, dalam kesuksesan pelaksana ujian itu, ada sejumlah sekolah membutuhkan perjuangan akibat jaringan internet terganggu/ tidak ada sehingga mereka harus berpindah tempat untuk memperoleh jaringan internet.

"Poin pentingnya adalah ini kegiatan yang terencana, dari data awal bahwa kita memang melawati kondisi-kondisi seperti ini. Karena sejak perencanaan awal sudah kita petakan mana daerah yang ada signal dan mana daerah yang tidak ada signal internet, maka dalam Juknisnya bagi sekolah-sekolah yang tidak memiliki jaringan bergeser ke sekolah terdekat atau tempat yang memiliki signal internet sehingga pelaksanaan ujian USBD nanti dapat berjalan dengan baik,"pungkas Bruno. (*) 

2 Lampiran 

Baca juga: Jelang Pengumuman Hasil Sengketa Pilkada, Polri dan TNI  Turunkan Kekuatan Penuh di Malaka

Baca juga: BREAKING NEWS : Mantan Walikota Kupang Jonas Salean Divonis Bebas

Baca juga: Korem 161/Wira Sakti Raih Penghargaan Kontribusi Optimalisasi Penerimaan Pajak.

Baca juga: Nasib Korban Tenggelam di Kali Oesao tak Dapat Tertolong

BalasTeruskan