Berita Malaka Terkini
Jelang Pengumuman Hasil Sengketa Pilkada, Polri dan TNI Turunkan Kekuatan Penuh di Malaka
keputusan pengumuman hasil sengketa pilkada Malaka di Mahkamah konstitusi (MK), Kamis (18/3), institusi Polri dan TNI akan menurunkan kekuat
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong
POS-KUPANG.COM I BETUN---Menjelang keputusan pengumuman hasil sengketa pilkada Malaka di Mahkamah konstitusi (MK), Kamis (18/3), institusi Polri dan TNI akan menurunkan kekuatan penuh.
Kedua institusi ini akan mengerahkan anggota untuk ditempatkan pada titik-titik yang dianggap rawan sehingga memberikan jaminan keamanan bagi warga dalam beraktifitas berjalan aman dan kondusif.
Kapolres Malaka AKBP Albert Neno, S.H menyampaikan ini melalui Wakapolres Malaka Kompol I Ketut Saba di Betun, Ibu kota Kabupaten Malaka, Rabu (17/3).
Menurut Kompol Ketut, pihaknya sudah menyiagakan kekuatan personil yang ada di titik - titik yang sudah di tentukan seperti di Kantor KPU dan Kantor Bawaslu Malaka.
Selain itu disiagakan anggota di Kantor Bupati Malaka dan kediaman Paslon bupati dan wakil bupati nomor urut 01 atas nama, Dr. Simon Nahak dan Kim Taolin. Juga paslon bupati dan wakil bupati nomor urut 02 atas nama, dr. Stefanus Bria Seran, MPh dan Wendelinus Taolin.
"Kita sudah siagakan anggota di titik-titik itu. Objek yang menjadi titik rawan juga kita siagakan anggota dibantu TNI," jelas Saba.
Terkait penambahan pasukan, Saba mengatakan, dirinya baru mendapatkan informasi bahwa saat ini sudah bergeser pasukan bantuan pengamanan dari Shabara dan Brimob Polda NTT sebanyak 100 orang.
Kompol Saba menegaskan kepada pendukung dari Paslon 01 dan 02 untuk tidak boleh Konvoi dan melakukan eforia dan sebagainya. Tetap mematuhi aturan yang ada dan bersama menjaga situasi tetap kondusif apalagi sekarang masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Secara terpisah , Dandim 1605/Belu Letkol Inf. Wiji Untoro melalui Danramil 1605-05 Kobalima Mayor Kavaleri Yatman mengajak masyarakat bersikap secara dewasa untuk tetap menerima keputusan ini dengan lapang dada.
Dia berharap tidak boleh ada euforia karena sekarang ini juga adalah masa pandemi atau covid karena itu tidak perlu dirayakan dengan massa yang banyak.
Baca juga: BREAKING NEWS : Mantan Walikota Kupang Jonas Salean Divonis Bebas
"Rasa syukur itu mungkin di rumah atau kumpul satu dua orang boleh tapi kalau kumpul banyak orang itu tidak boleh. Saya harap apapun hasil keputusan MK siapa yang terpilih menjadi kepala Daerah tidak perlu dirayakan dengan besar-besaran cukup disyukuri dan didoakan dari rumah saja," pinta Yatman.(*)
Baca juga: Nasib Korban Tenggelam di Kali Oesao tak Dapat Tertolong

Area lampiran
berita malaka terbaru
Berita Malaka Hari Ini
Berita Malaka Terkini
Pilkada Malaka
Kapolres Malaka
Polres Malaka
KPU Malaka
Umat Hindu di Malaka Rayakan Hari Raya Nyepi Tanpa Pawai Ogoh Ogoh |
![]() |
---|
Plh Bupati Malaka Turun Lapangan Bersihkan Sampah di Betun |
![]() |
---|
Penyertaan Modal Capai Rp 62 Miliar, Pemkab Malaka Masuk 9 Besar Pemegang Saham Seri A Bank NTT |
![]() |
---|
Di Kabupaten Malaka-NTT, Trauma Penyakit ASF Warga Belum Berani Pelihara Babi, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Warga 5 Desa di Malaka Barat Dapat Kado Istimewa dari Polri dan TNI |
![]() |
---|