Berita Kupang Terkini

Nasib Korban Tenggelam di Kali Oesao tak Dapat Tertolong

-Nasib tak beruntung dialami Gerald Ndoki (9)  pelajar SD Kelas 4, warga RT 37 /RW 12 Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
foto : Humas Polres Kupang.
Korban tenggelam di Kali Oesao, Gerald Ndoki  warga RT 37 /RW 12 Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang saat diratapi keluarga.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong

POS-KUPANG.COM I KUPANG---Nasib tak beruntung dialami Gerald Ndoki (9)  pelajar SD Kelas 4, warga RT 37 /RW 12 Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Korban yang mandi di Kali Oesao, Selasa (16/3) Pukul 17.30 Wita bersama rekan-rekannya tenggelam dan berhasil ditemukan beberapa jam kemudian dalam kondisi kritis.

Korban kemudian dibawa orangtuanya dan warga ke Puskesmas Oesao karena kritis dan dirujuk ke RSUD Naibonat, namun pada Pukul 20.30 Wita nyawa korban tak dapat ditolong.

Kapolres Kupang, AKBP Aldinan Manurung melalui Paur Humas, AIPDA Randy Hidayat menyampaikan hal ini kepada Pos-Kupang, Rabu (17/3).

Dijelaskan Randy, kasus tenggelamnya korban ini berdasarkan keterangan saksi Gerald Ndoki (13) yang juga kakak korban bahwa  sekitar pukul 17.30 Wita saksi bersama korban ke Kali Oesao hendak mandi.

Jarak antara rumah korban dengan kali tersebut kurang lebih 50 meter. Saat tiba di kali,  sudah ada teman - teman saksi dan korban yang berjumlah 9 orang yang sedang mandi.

Sesampainya di kali korban ikut bersama teman - temannya melompat ke dalam air melalui pohon ketapang yang dahannya condong ke tengah kali atau aliran air kali.

Masih menurut saksi, lanjut Randy, setelah beberapa saat meraka mandi di kali tersebut, saksi sempat mengatakan kepada korban agar mereka segera pulang karena hari sudah mulai gelap. Namun korban mengatakan sekali lagi melompat ke dalam air baru mereka pulang.

Kemudian korban dan teman - temannya kembali melompat ke dalam aliran air kali. Saat mereka sedang melompat ke dalam aliran air, menurut saksi, teman mereka yang bernama Ari Pinga sempat bertanya kepada mereka bahwa siapa yang melompat dan mengenai dirinya? kemudian mereka menjawab kalau yang melompat ke dalam air dan mengenai dirinya adalah korban.

Sesaat setelah korban melompat dan mengenai Ari Pinga, menurut saksi, korban langsung tenggelam dan terbawa arus air. Melihat hal itu saksi langsung melompat ke dalam air dan mencari korban dan dibantu oleh teman - temannya.

Beberapa waktu kemudian saksi dan teman - temannya menemukan korban berada di pinggir kali Oesao sedang tersangkut pada sebatang pohon gersen yang tumbang yang sebagian dahannya berada di dalam Kali Oesao.

Pada Pukul 18.30 Wita korban sempat dibawa oleh pihak keluarga ke Puskesmas Oesao dan di lakukan penanganan medis terhadap korban tenggelam oleh petugas medis. Namun karena korban dalam keadaan kritis maka korban di rujuk ke RSU Naibonat.

 Menurut Randy, sekitar Pukul 20.00 Wita korban tiba di RSU Naibonat dan dilaksanakan penanganan medis, namun sekitar Pukul 20.30 wita korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSU Naibonat.(*)

 
Area lampiran
 

Baca juga: Korem 161/Wira Sakti Raih Penghargaan Kontribusi Optimalisasi Penerimaan Pajak.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved