Timor Leste

Nekat, Timor Leste Bertempur Hancurkan TNI, Meski Tersisah 7 Prajurit Keadaan Berbalik, Ini Faktanya

Milisi Fretilin Timor Leste Bertempur Niat Hancurkan TNI,Meski Tersisah 7 Prajurit Keadaan Berbalik

Editor: Gordy Donofan
istimewa
Ilustrasi--Negara Timor Leste Tak Lepas dari Revolusi di Portugal, Inilah 10 Fakta Tentang Revolusi Anyelir 

Milisi Fretilin Timor Leste Bertempur Niat Hancurkan TNI,Meski Tersisah 7 Prajurit Keadaan Berbalik

POS KUPANG.COM -- Banyak kisah pertempuran dan heroik pasukan TNI saat berhadapan dengan milisi Fretelin di Timor Leste

Meski sebagian besar anggota Fretelin merupajan bekas prajurit pasukan khusus Tropas yang dilatih Portugis dan sudah berpengalaman perang di Afrika , namun sejatinya Fretelin tidak pernah menang saat berhadapan dengan TNI secara langsung

Negara Timor Lese berhasil merdeka dari Indonesia, setelah melewati perjuangan pangjang, hingga akhirnya harus dilepaskan Indonesia.

Banyak cerita mengenai perjuangan Timor Leste yang berjuang untuk mendapatkan kemerdekaannya.

Salah satunya adalah pertempuang dengan Indonesia, hingga menyisakan tujuh prajurit ABRI dari Batalyon Infenteri Lintas Udara (Yonif Linud 501).

Prajurit ABRI itu harus bertarung mati-matian, kala mengahan gempuran dari Fretilin.

Baca juga: Atta Halilintar Lamar Aurel, Terungkap Ibu Gen Halilintar Pernah Wanti-wanti Atta Soal Prinsip

Baca juga: Kadis Dikbud NTT Janji Perjuangkan Asrama untuk SMATER Don Bosko Lewoleba

Baca juga: Anggota TNI Koramil di Lembata Terima Vaksin Tahap Pertama

Baca juga: Aksi Mikhayla Saat Pesta Ulang Tahun Ibu Ardie Bakrie Disorot, Nia Ramadhani Justru Bangga

Bahkan mereka harus melawan meski jumlah musuhnya mencapai ratusan.

Menurut Sosok.ID melalui Warta Kota, artikel menceritakan kisah pasukan Yonif 501, berangkat dari markasnya menuju Baucau, Timor Timur pada Maret 1983.

Yonif Linud 501 saat itu dipimpin oleh Letkof Inf Sujana.

Misi mereka adalah untuk mengadakan kontak daman dengan milisi kemerdekaan Timor Timur.

Kemudian, 9 Maret 1984, Wakil Komandan Batalyon Mayor Inf Wibisono memerintahkan Serda Trilis untuk menjemput dan mengawal Panglima ABRI Benny Moerdani, menuju Timor Timur.

Serda Trilis bersama dengan 8 personel Yonif Linud 501 bergerak menuju distrik Viqueque menggunakan 4 kendaraan Land Rover menjemput Benny Moerdani.

Perjalanan itu tidak melewati jalan yang mulus, karena waktu itu di Timor Timur hanya jalanan kota yang sudah diaspal.

Pada pukul 02.30 WIT, salah satu kendaraan Land Rover  yang ditunggangi Yonif 501 mogok di hutan rimba.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved