Laut China Selatan
Aksi Prancis di Laut China Selatan di Luar Dugaan, China Panik Amerika Beri Sindiran Pedas Begini
Aksi Prancis di Laut China Selatan di Luar Dugaan, China Panik Amerika Beri Sindiran Pedas Begini
"China tak perlu waktu lama untuk tahu bahwa Prancis akan menantang mereka. Sama seperti yang dilakukan AS," kata Mark J. Valencia.
“Ini juga sinyal yang dikirim Prancis bahwa mereka akan berpartisipasi dalam latihan bersama dengan India, Australia, Jepang, dan AS."
Prancis telah melakukan operasi di Laut China Selatan dan akan bergabung dengan transit militer dengan AS dan Inggris akhir tahun ini.
Pada bulan Februari 2021, kapal selam serangan nuklir Prancis SNA Emeraude melakukan patroli di Laut China Selatan.
Menteri Pertahanan Florence Parly mengatakan kapal selam itu punya misi khusus.
Baca juga: Mantan Kapolri Idham Aziz Disebut-sebut Bakal Gantikan Moeldoko Jadi KSP, Benarkah? Cek Fakta
Baca juga: Jaksa Tetapkan Dua Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Jasa Konsultasi BIG Sabu Raijua
Baca juga: Menyamar Jadi Gondrong Demi Mengecoh Fretlin di Timor Leste, Inilah Sosok TNI Itu, Siapa Dia?
Baca juga: Megawati dan PDIP Disebut-Sebut Saat Johni Allen Gandeng Moeldoko Gulingkan AHY dari Demokrat, Lho?
Yakni membuktikan kapasitas Angkatan Laut Prancis untuk membantu sekutunya.
Sekutu yang dimaksud antara lain Australia, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.
Militer China sendiri belum bereaksi atas tindakan Prancis. Sebab, mereka masih mengukur kekuatan armada Prancis.
China sebelumnya telah dikritik karena klaim agresifnya atas "kedaulatan" di Laut China Selatan.
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul https://intisari.grid.id/read/032599444/bukan-amerika-ternyata-justru-prancis-yang-nekatmenyerang-china-di-laut-china-selatan-dengan-bermodal-kapal-perang-canggih-ini-seperti-apa-kehebatannya?page=all