Berita NTT Terkini
Picu Kemacetan, Satpol PP Ende Tertibkan PKL di Pasar Mbongawani, Wolowona Nanti
Picu kemacetan, Satpol PP Ende tertibkan PKL di Pasar Mbongawani, Wolowona nanti
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Picu kemacetan, Satpol PP Ende tertibkan PKL di Pasar Mbongawani, Wolowona nanti
POS-KUPANG.COM | ENDE - Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Kabupaten Ende, melaksanakan operasi penertiban Pedagang Kaki Lima ( PKL) di Pasar Mbongawani, Kota Ende, Senin (15/3/2021).
Operasi hari ini merupakan yang ketiga, selama bulan Maret 2021. Sebulan ke depan, Satpol PP, akan terus lakukan penertiban agar para PKL benar-benar tertib.
Baca juga: Kasus Bawang Merah Malaka, Penyidik Polda NTT Belum Mampu Buktikan Unsur Pasal 55
Eman Taji, Sekretaris Satpol PP Ende, kepada POS-KUPANG.COM, menegaskan, aktivitas PKL yang jualan di pinggir jalan dan sepanjang emperan toko seringkali memicu kemacetan lalu lintas, oleh karena itu perlu diterbitkan.
Eman menyebut, operasi penertiban ini melibatkan, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) Ende dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Ende.
Baca juga: Anggota Kodim TTS Terima Vaksin Covid-19
"Kita atur supaya rapi, yang jual sepanjang emperan toko dan di jalan dalam pasar. Selama ini kendaraan sudah lewat," kata Eman.
Menurut Eman, untuk di lokasi lain, yakni PKL yang beroperasi di trotoar, saat ini pihaknya masih melakukan pendekatan secara persuasif, agar para PKL seger pindah.
Eman menegaskan, selama satu bulan ke depan pihaknya akan terus memantau aktivitas para PKL di Pasar Mbongawani. "Saya sudah perintahkan anggota, tetap standby, bersama dengan Dishub dan Disprindag," kata Eman.
Penertiban selanjutnya, kata Eman, di Pasar Wolowona. Menurutnya, penertiban tidak bisa dilakukan serentak karena personil terbatas.
"Saat ini di Mbongawani, karena kalau kita tidak turun lagi, mereka aktivitas lagi," ungkapnya.
Eman mengatakan, Disprindag juga perlu menata tempat jualan di dalam pasar, sehingga ketika para PKL ditertibkan, bisa pindah ke dalam pasar. "Nah ketika kita tertibkan mereka sudah siap tempat di dalam pasar," kata Eman. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)