Kasus Pembekuan Darah Usai Divaksin Covid-19, Indonesia Tunda Distribusi Vaksin AstraZeneca

Namun adanya kasus pembekuan darah setelah mendapar vaksin jenis tersebut membuat pemerintah Indonesia untuk sementara menghentikan distrubsi vaksi As

Editor: Alfred Dama
YouTube@Sekretariat Presiden
Vaksin Covid-19 AstraZeneca tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/3/2021) sore. 

Kasus Pembekuan Darah Usai Divaksin Covid-19, Indonesia Tunda Distribusi Vaksin AstraZeneca

POS KUPANG.COM -- Pemerintah terus berupaya agar masyarakat Indonesia secepatnya divaksin anti Covid-19 atau virus corona untuk mengakhiri pendemi virus tersebut

Sejauh, baru vaksin asal China , Sinovac yang diberikan ke masyarakat sementara vaksin dari negara lain masih menunggu prosedur sesuai dengan aturan

Namun adanya kasus pembekuan darah setelah mendapar vaksin jenis tersebut membuat pemerintah Indonesia untuk sementara menghentikan distrubsi vaksi AstraZeneca asal Inggris

Indonesia akhirnya memutuskan menunda distribusi vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Hal itu dilakukan setelah adanya laporan pembekuan darah usai disuntik vaksin asal Inggris tersebut.

Baca juga: Siaran Langsung Lamaran Atta Halilintar dan Aurel Dianggap Tak Bermanfaat,RCTI : Tak Laggar Aturan

Baca juga: Dimas Beck Pantang Mundur untuk Dapatkan Luna Maya, Kian Berani Umbar Panggilan ini ke Eks Ariel

Baca juga: Usia 50 Tahun, Sophia Latjuba Sudah Masih Cantik Bak ABG Bikin Mantan Ariel NOAH Minder, Ini Tipsnya

Hal itu didasari rapat antara BPOM dan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Baca juga: Amien Rais Curiga Ada Upaya Ubah Jabatan Presiden Jadi 3 Periode, Ali Mochtar Ngabalin: Faktor Uzur

Dan, disampaikan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dr dr Maxi Rein Rondonuwu DHSM MARS, saat menanggapi pertanyaan media dalam kegiatan daring bersama Ombudsman, Senin (15/3/2021).

"BPOM dan ITAGI dua hari lalu sudah rapat, dan hasil rapat itu menyarankan kita menunda dulu distribusi AstraZeneca," ujar Maxi.

Sampai saat ini, lanjut Maxi, pemerintah belum melakukan distribusi vaksin AstraZeneca.

Baca juga: PDIP: Tambah Masa Jabatan Presiden Jadi Tiga Periode Bukan Kebutuhan Bangsa Kita Saat Ini

Menurutnya, pemerintah terus memantau hasil kajian yang dilakukan oleh BPOM maupun ITAGI.

"Terkait AstraZeneca kami masih menunggu hasil kajian data dari BPOM."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved