Bupati Mabar Tegaskan Masalah Infrastruktur dan Pendidikan di Nisar Desa Nanga Bere Jadi Prioritas
kalau hujan besar tidak bisa ke sekolah juga karena banjir besar, ada kali mati dan saat hujan deras banjir
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
"Awal buka itu jalan bagus," ujarnya.
Namun demikian, kondisi jalan semakin parah dari tahun ke tahun karena hujan deras.
Material batuan di jalan, lanjut dia, tergerus Karena hujan dan aliran air hujan mengakibatkan kubangan air dan jalan terjal serta berkubang.
"Rencananya mau rubah, tapi tidak ada. Karena secara kasat mata berbahaya. Salah-salah bisa masuk ke kali," katanya diamini warga lainnya.
Sehingga, kata dia, dibutuhkan perbaikan jalan sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Di lain sisi, perlu ada jembatan khususnya di sungai Wae Mese Nanga Bere untuk memudahkan akses bagi siswa untuk bersekolah, serta akses kesehatan bagi masyarakat dari 2 kampung yakni Kampung Wae Raja dan Kampung Bangko.
Akses jalan yang baik diperlukan agar masyarakat dapat meningkatkan ekonomi karena mobilitas kendaraan untuk distribusi komoditi ke pasar Lembor.
Terlebih, jika musim hujan dan angin kencang yang mengakibatkan kapal motor pun tak berlayar.
"Sehingga warga tidak terisolasi, kalau musim tenggara kan angin kencang, ombak tinggi. Kami terisolasi," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Penjabat (Pj) Kepala Desa Nanga Bere, Simon Ruben membenarkan keluhan masyarakat tersebut.
Menurutnya, usulan jalan dan jembatan telah disampaikan dalam Musrembangdes.
Namun hingga saat ini belum ada realisasi.
Namun demikian, usulan tersebut belum juga terwujud, padahal jembatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Ada upaya dari pemerintah desa, mereka sampaikan itu dalam Musrembangdes. Kami sudah sampaikan itu dan itu yang merupakan skala prioritas P1di desa Nanga Bere untuk membuat jembatan di kali besar itu," katanya diamini Sekretaris Desa, Muhammad Sukran, Rabu (10/3/2021).
Dikonfirmasi per telepon, Sabtu (13/3/2021), Camat Lembor Selatan, Paulus Setahu, S.Sos membenarkan, kondisi jalan yang buruk dan memprihatinkan.