Anton Medan Sudah Siapkan Kuburuan Dirinya Sebelum Meninggal, ini Penampakan Makam di Pesantren ini 

Kematian Anton Medan cukup mengejutkan banyak pihak. Namun, diam-diam Anton Medan sudah menyiapkan liang lahatnya sendiri 

Editor: Alfred Dama
Istimewa
Anton Medan Meninggal Dunia 

"Iya Pak Anton Medan meninggal dunia tadi sore, karena sakit," kata Ahok ketika dihubungi Warta Kota, Senin (15/3/2021).

Seperti diketahui, Ahok memiliki kedekatan dengan Anton Medan.

Khususnya saat Ahok terjerat kasus penodaan agama ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anton Medan kerap membelanya.

Pembelaan Anton Medan

Diberitakan sebelumnya pada 2016 lalu, mewakili sejumlah masyarakat Tionghoa, Anton Medan mendatangi Mapolda Metro Jaya pada Senin (31/10).

Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa itu pun turut membawa surat berisi pernyataan sikap terkait aksi unjuk rasa terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang menurutnya telah menciderai Pancasila.

Apabila tidak, dirinya menantang kepada pihak tersebut akan secara langsung berhadapan dengannya.

"Aksi demo besar-besaran itu sarat dengan SARA, secara langsung melecehkan Pancasila. Agama Islam sendiri mengajarkan umatnya untuk saling memaafkan, Ahok sendiri sudah meminta maaf. Seharusnya peristiwa ini disikapi dengan arif bijaksana, bukan dengan mengedepankan isu SARA," ungkapnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya pada Senin (31/10).

Bersamaan dengan ditunjukkannya surat tersebut dirinya pun meminta agar Habib Rizieq untuk tetap menjaga situasi kondusif selama aksi unjuk rasa digelar. Sebab apabila tidak, dirinya mengancam akan menggunakan hukum rimba, seperti yang dulu pernah dia lakukan kala dirinya masih di lembah hitam.

Berikut isi surat yang berisi pernyataan sikap Anton Medan:

SIKAP ANTON MEDAN MENGANTISIPASI RENCANA DEMO 4 NOVEMBER 2016

Disampaikan secara terbuka pada tanggal 31 Oktober 2016

1. Bahwa telah beredar kabar akan berlangsung demonstrasi besar-besaran tanggal 4 November 2016 yang diduga dimotori oleh Habieb Rizieq Shihab dkk

2. Rencana demo tersebut telah dapat dideteksi berangkaian dengan pernyataan Ahok yang telah diketahui umum, dan Ahok pun telah meminta maaf kepada publik.

3. Ahok adalah Basuki Tjahaja Purnama, Gubemur DKI Jakarta, seorang kehununan Tionghoa dan non-Muslim.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved