Berita NTT Terkini
Koramil Terima Pendaftaran Anggota Komcad
Kemhan RI menargetkan penerimaan anggota komponen cadangan ( Komcad) hingga 25 ribu orang atau setara 35 Batalyon
POS-KUPANG.COM | JAKARTA -Kementerian Pertahanan ( Kemhan) RI menargetkan penerimaan anggota komponen cadangan ( Komcad) hingga 25 ribu orang atau setara 35 Batalyon.
Pendaftaran calon anggota dilaksanakan pada Komando Rayon Militer (Koramil), satuan teritoirial TNI AD di tingkat kecamatan.
Juru Bicara Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut dari 35 Batalyon itu dipastikan 25 ribu tentara dari Komcad akan membantu Mabes TNI, dengan asumsi setiap Batalyon menghasilkan 400 hingga 500 tentara Komcad.
Baca juga: BI Dampingi Proses Sertifikasi Produk Rumah Tenun Ina Ndao: Dorce Lusi Semakin Percaya Diri
"Komcad targetnya 35 Batalyon. Jadi kita harap tahun ini bisa akselerasi bisa sampai 25 ribu Komcad," kata Dahnil saat menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar Universitas Muhammadiyah Malang dan ditayangkan secara daring, Jumat (12/3/2021).
Sementara itu untuk tahun-tahun ke depan pihaknya akan menghitung ulang keperluan tentara cadangan dari setiap matra TNI. Sebab, kata Dahnil, penambahan Komcad ini bergantung pada kebutuhan dari masing-masing matra, yakni dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
Baca juga: Tim Inspektorat Flotim Temukan Dugaan Korupsi Dana Desa Nisa Nulan Adonara
"Nanti kita akan lihat perhitungan-perhitungan berikutnya karena sangat tergantung kebutuhan masing-masing matra," katanya.
"Jadi matra angkatan darat, laut, udara mereka butuh apa. Nanti dari setiap kota beda-beda misal di Jateng kita butuh berapa itu nanti yang tentukan dari TNI. Kemhan mempersiapkan nanti TNI yang operasional. Dan semua di bawah kendali mabes TNI," tambah Dahnil.
Dahnil juga menyebut saat ini Kementerian Pertahanan telah mulai melakukan proses sosialisasi terkait program Komcad di beberapa wilayah di Indonesia. Pihaknya menargetkan dalam beberapa bulan ke depan proses rekruitmen Komcad ini bisa segera dibuka. "Mungkin beberapa bulan ke depan bisa melakukan proses rekruitmen," katanya.
Dahnil menyebut proses rekruitmen juga akan dilakukan di Koramil setempat. Siapa saja yang bersedia mendaftar program Komcad dipersilakan mendatangi Koramil di wilayahnya masing-masing.
"Jadi anak pemuda Muhammadiyah, teman-teman mahasiswa, dosen yang masih muda silakan bisa ikut, kan bagus tiga bulan Anda punya keahlian militer, Anda punya kemampuan, kesamaptaan dan sebagainya itu akan sangat membantu," jelasnya.
Kemhan menetapkan syarat usia bagi masyarakat yang hendak mengikuti Komcad. Ia menyebut masyarakat yang bisa mendaftar berusia 18 hingga 35 tahun. Meski memiliki syarat usia, rekrutmen Komcad ini terbuka bagi semua elemen masyarakat.
Komcad sendiri dinilai sebagai anggota sukarela yang siap dipanggil negara. Misalnya, seorang mahasiswa mendaftar sebagai Komcad. Setelah lulus seleksi, ia akan mengikuti pelatihan militer selama tiga bulan, hingga dinyatakan lulus sebagai Komcad.
Seusai rangkaian pelatihan itu selesai, maka mahasiswa akan kembali menjalani aktivitasnya yakni kuliah seperti biasa. Hal serupa juga bakal berlaku bagi pegawai ataupun profesi lainnya.
Dahnil menggarisbawahi keikutsertaan masyarakat pada pelatihan Komcad itu tidak bakal menghilangkan hak pada profesinya. Semisal ada seorang pegawai pemerintahan daerah yang ikut pelatihan selama tiga bulan.
Selama ikut pelatihan itu, mereka akan tetap mendapatkan gaji dari instansinya. Kemudian ia mengungkapkan kalau anggota Komcad bakal dipanggil satu kali dalam setahun untuk melakukan penyegaran atas pelatihan yang sudah diterimanya. Minimal mereka akan menjalani penyegaran selama 12 hari.
