Berita NTT Terkini

Gubernur Viktor: Jangan Takut Vaksin

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengingatkan masyarakat tidak perlu takut disuntik Vaksin Sinovac

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Gubernur NTT Viktor Laiskodat saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pekerja media di Kupang, Jumat (12/3/2021). 

Kepala Dinas Kesehatan NTT dr Messerasi Ataupah melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Emma Simanjuntak mengatakan, pihaknya menyedia 150 vaksin untuk para pekerja media.

Menurut Emma, meski jumlah vaksin masih terbatas tapi pemerintah mengupayakan semua pelayan publik termasuk pekerja media mendapatkan layanan vaksin pada kesempatan pertama.

Ia menjelaskan, vaksin yang digunakan untuk pekerja media dan pelayan publik di Kota Kupang dialokasikan dari vaksin provinsi. Para pekerja media yang telah divaksin mendapat surat vaksin dan satu papan telur ayam.

Jurnalis NetTV, Yuven Nitano mengaku awalnya gugup ketika akan disuntik vaksin. Namun setelah dinyatakan sehat usai pemeriksaan dan skrining, rasa gugup Yuven pun sirna.

"Ini untuk melindungi diri sendiri dan keluarga maka harus divaksin. Apalagi sebagai pekerja pers, kita berada di garda terdepan dalam aktivitas sosial," ujar Yuven sembari menambahkan tidak mengalami efek samping setelah menerima vaksin.

Hal senada disampaikan wartawan Pos Kupang, Gordi Donofan. Gordi bersedia disuntik vaksin karena untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga. Selain itu, mendukung program pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan menciptakan heard immunity di masyarakat.

Peran Ketua RT/RW

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Meserasi Ataupah meminta para pengurus RT/RW membantu pemerintah mendorong warga menjalani vaksinasi Covid-19 di fasilitas kesehatan yang disediakan.

"Kesiapan pemerintah melakukan vaksinasi sudah bagus, namun mendatangkan calon orang yang mau divaksin ke tempat atau fasilitas kesehatan ini yang masih jadi masalah sampai hari ini," kata Meserasi di Kupang, Rabu (11/3/2021).

Ia mengatakan kondisi tersebut seperti yang terjadi di Kota Kupang yang sudah memulai vaksinasi Covid-19 tahap kedua dengan sasaran warga lanjut usia (Lansia). Pihaknya mencatat jumlah lansia di Kota Kupang yang tercatat sebagai penerima vaksinasi tahap kedua sebanyak 10.139 orang.

Saat ini, lanjut Messerasi, pelaksanaan vaksinasi terus berlangsung di lapangan namun teridentifikasi adanya kendala yang dihadapi berupa minimnya minat warga datang untuk divaksin.

"Animo warga belum banyak di tempat-tempat tertentu. Oleh karena itu kami minta para pengurus RT/RW atau lurah berpartisipasi mendorong masyarakat untuk datang ke tempat vaksinasi," katanya.

Terutama, lanjut Messerasi, karena untuk sementara ditujukan kepada lansia di Kota Kupang maka ia meminta dukungan pemerintah kota hingga tingkat RT/RW mendorong para lansia segera ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi.

Messerasi juga meminta agar dilakukan upaya percepatan vaksinasi dengan mempersiapkan warga atau calon penerima vaksin untuk mengisi formulir yang tersedia pada aplikasi digital.

"Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua kepada lansia maupun petugas pelayan publik ini bisa dipercepat bila kita serius untuk melakukan pemberitahuan kepada para calon orang yang mau divaksin," ujar Messerasi. (hh/cr1/ant)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved