Berita NTT Terkini
Dinkes Lembata Aktifkan Kembali Puskesmas Keliling
Dinas Kesehatan Kabupaten ( Dinkes) Lembata terus berinovasi untuk melakukan pendekatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA-Dinas Kesehatan Kabupaten ( Dinkes) Lembata terus berinovasi untuk melakukan pendekatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Salah satunya adalah dengan mengaktifkan kembali puskesmas keliling (pusling) sampai ke pelosok-pelosok desa dan lokasi pasar rakyat.
Selain pengobatan dan perawatan kesehatan secara gratis, para medis yang bertugas di Puskesmas Keliling (Pusling) juga akan menjalankan program-program yang selama ini sudah dilakukan yakni Pelayanan Kesehatan Good Pagi.
Baca juga: Sungai Kadumbul Meluap, Rumah dan Tanaman Pertanian Warga Terendam
Program ini merupakan bentuk pendekatan pelayanan kesehatan masyarakat oleh Pemda Lembata yang memang sudah digariskan dari program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) pemerintah pusat.
Puskesmas Keliling mulai dibuka pada hari pasar Barter Wulandoni dan Pasar Hadakewa pada Sabtu (13/3/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Mathias AK Beyeng dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Herman Yosep hadir langsung bersama para tenaga medis di Pasar Barter Wulandoni.
Baca juga: Pimpinan PT TMG Sampaikan Selamat atas HUT Labuan Square
Sejumlah warga pengunjung pasar pun tampak langsung mendatangi posko pusling terletak di samping Kantor Desa Wulandoni, Kecamatan Wulandoni. Di posko tersebut, dokter, bidan, perawat, apoteker dan analis kesehatan siap melayani masyarakat yang datang berobat.
Mathias Beyeng menjelaskan puskesmas keliling akan hadir setiap hari pasar di setiap kecamatan. Dia meminta para kepala puskesmas mengatur jadwal pelayanan tersebut. Di samping itu, puskesmas keliling juga akan hadir di pelosok-pelosok desa di setiap kecamatan. Oleh karena itu, Mathias berharap para kepala puskesmas bisa menyiapkan tim kesehatan untuk program ini.
"Pemda siapkan puskesmas keliling untuk pelayanan kesehatan secara gratis. Dokter juga dikerahkan untuk pelayanan ini. Ini untuk pendekatan pelayanan kesehatan, melalui program good pagi. Semua nakes dan obat-obatan lengkap. Saat pasar juga kita hadir, tapi nanti kita hadir sesuai jadwal," tandas Mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lembata itu.
"Sekarang puskesmas yang kita bawa ke depan masyarakat. Kalau dulu masyarakat yang pergi ke puskesmas," tambah Mathias didampingi Penjabat Kepala Desa Wulandoni Philipus Riberu.
Dalam RPJMD Lembata 2017-2022, katanya lebih jauh, salah satu misi kepala daerah yakni pendekatan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan memenuhi standar. Maka, dalam RPJMD, pemerintah daerah melakukan kegiatan dalam rangka pelayanan kesehatan yang salah satunya adalah Good Pagi yang secara nasional itu disebut Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).
"Kita aktifkan lagi kegiatan yang dulu disebut pusling dan visitasi. Selain di pasar, nanti utamakan juga di wilayah-wilayah terpencil," pesannya.
Dia pun menekankan kerja sama tim (team work) dalam rasa persaudaraan dan kebersamaan para tenaga kesehatan.
"Prinsipnya, meski ada keterbatasan nakes, anggaran dan obat-obatan, tapi kalau tunggu semua terpenuhi baru kerja itu sampai kapan. Saya minta supaya merencanakan sesuatu dengan kekuatan yang ada," pungkas Mathias. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)
Berita NTT terkini
Dinkes
Lembata
puskesmas keliling
pelayanan kesehatan
lewoleba 14 maret
POS-KUPANG.COM
berita lewoleba hari ini
berita Lewoleba terkini
Dukung Pemprov NTT, Poltekkes Kupang Buka Empat Posko Vaksinasi |
![]() |
---|
Gubernur NTT Safari di Kabupaten Kupang, Ini yang Dilakukan |
![]() |
---|
Partai Demokrat Manggarai Raya Gelar Doa Bersama dan Konsolidasi |
![]() |
---|
Wagub Josef: Tenun Bukan Hanya Kerajinan, Tapi Kekayaan Intelektual |
![]() |
---|
Awal April Mulai Penerbangan Reguler ke Bandara Pulau Pantar |
![]() |
---|