ANCAMAN Baru Covid-19, Bahaya Virus Corona Varian Inggris, Lebih menular dan Berakibat Fatal

Pemerintah hampir semua negara di dunia tengah berusaha memulihkan situasi negara masing-masing dari pendemi virus corona atau Covid-19

Editor: Alfred Dama
via Etsy
Ilustrasi 

Melansir Al Jazeera, dalam upaya untuk mengekang krisis, para pejabat telah meluncurkan upaya inokulasi massal. Hingga saat ini, sudah lebih dari 22,5 juta orang atau sekitar sepertiga dari populasi orang dewasa Inggris, yang menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bulan lalu mengatakan, dia yakin vaksin yang saat ini digunakan di Inggris - diproduksi oleh Oxford-AstraZeneca dan Pfizer-BioNtech - efektif dalam melindungi dari kematian dan penyakit serius.

Pernyataannya muncul di tengah kekhawatiran akan munculnya dua jenis virus yang sangat menular lainnya - yang disebut varian Brasil dan Afrika Selatan, yang dikenal oleh para ilmuwan sebagai 20I / 501Y.V2 atau B.1.351 dan P.1.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaksin Covid-19 yang saat ini sedang dikembangkan atau telah disetujui di berbagai belahan dunia diharapkan dapat memberikan setidaknya beberapa perlindungan terhadap varian baru tersebut.*

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bahaya virus corona varian Inggris: Lebih menular dan berakibat fatal https://internasional.kontan.co.id/news/bahaya-virus-corona-varian-inggris-lebih-menular-dan-berakibat-fatal?page=all

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved