Virus Corona
SIMAK! Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa di Tengah Pandemi, Jelang Bulan Ramadhan 1442 H
SIMAK! Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa di Tengah Pandemi, Jelang Bulan Ramadhan 1442 H
SIMAK! Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa di Tengah Pandemi, Jelang Bulan Ramadhan 1442 H
POS KUPANG.COM- Simak! tips menjaga kekebalan tubuh saat puasa di tengah pandemi,jelang bulan Ramadhan 1442 H
Bulan suci Ramadhan 1442 H sudah dekat, kurang lebih tinggal sebulan lagi umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa.
Seperti yang kita tau, sekarang ini dunia masih diserang oleh pandemik Covid-19 yang belum sepenuhnya hilang.
Bisa dipastikan bahwa umat muslim akan menjalankan ibadah puasa di tengah pandemik ini.
Oleh karena itu, kita harus menjaga kekebalan tubuh kita, karena virus Corona sendiri merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Pertanyaannya, bagaimanakah caranya menjaga daya tahan tubuh bagi umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa?
Berikut ini cara menjaga daya tahan tubuh saat berpuasa di tengah pandemi corona menurut sejumlah ahli:
Baca juga: Benarkan Banyak Minum Air Putih Untuk Kesehatan Ginjal ? Simak Penjelasan Dokter Ini
Baca juga: 5 Manfaat Jahe Selama Pandemi Covid-19 Belum Berakhir
1. Bijak pilih nutrisi makro dan mikro
Tubuh membutuhkan nutrisi makro dari protein, karbohidrat, lemak baik, dan air yang cukup agar proses metabolisme bisa berjalan normal.
Selain itu, tubuh juga membutuhkan jumlah vitamin A, B6, B12, C, D, E, folat, seng, selenium, dan elemen lain yang cukup untuk menunjang daya tahan tubuh agar tetap kuat,
Dalam prinsip pola makan seimbang, disarankan komposisi asupan mengandung karbohidrat, protein, dan sebagainya.
Saat berpuasa, proporsi ini juga masih berlaku. Namun, Anda perlu memberikan perhatian ekstra pada kualitas dan jumlahnya.
Sebagai perbandingan, kalori seporsi donat bisa setara dengan sepiring sayuran, lauk, dan nasi merah.
Namun, donat yang digoreng dan tinggi gula memiliki indeks glikemik sangat tinggi, sehingga gula darah gampang melonjak setelah mengonsumsinya.
Lain halnya dengan nasi beras merah yang dilengkapi sayuran dan lauk rendah lemak, makanan ini punya nutrisi yang lebih tinggi ketimbang donat, mengandung serat, dan memiliki indeks glikemik yang relatif rendah.