Berita NTT Terkini

BLKK Seminari Kisol Menggelar Pelatihan dan Panen Simbolis Sejumlah Hasil Usaha

BLKK Seminari Kisol menggelar pelatihan dan panen simbolis sejumlah hasil usaha

Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Wakil Bupati Manggarai Timur, Jaghur Stefanus (kiri), Sekretaris Daerah Manggarai Timur, Bonifasius Hasudungan (kanan); Vikjen Keuskupan Ruteng, Rm Alfons Segar, Pr (tengah), memukul gong sebagai tanda dibukanya kegiatan pelatihan berbasis kompetensi teknik las, panen simbolis ternak ikan lele sistem bioflok dan jagung jenis Lamuru di Perkumpulan BLKK Seminari Kisol 

BLKK Seminari Kisol menggelar pelatihan dan panen simbolis sejumlah hasil usaha

POS-KUPANG.COM - Perkumpulan Balai Latihan Kerja Komunitas ( BLKK) Seminari Kisol menggelar pelatihan berbasis kompetensi teknik las untuk gelombang ketiga, Selasa, 9 Maret 2021 di kompleks perkumpulan BLKK Seminari Kisol.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati Manggarai Timur, Jaghur Stefanus, Sekretaris Daerah Manggarai Timur, Bonifasius Hasudungan, dan Vikjen Keuskupan Ruteng, Rm Alfons Segar, Pr.

Acara peresmian tersebut ditandai pemukulan gong disaksikan oleh perwakilan Gereja Lokal, sejumlah SKPD, dan anggota perkumpulan BLKK Seminari Kisol.

Baca juga: Bukan Tak Restu, Hal Buruk ini Penyebab Orang Tua Atta Tak Hadiri Lamaran Sang Youtuber dengan Aurel

Selain membuka kegiatan pelatihan bagi sejumlah THL Kabupaten Manggarai Timur yang sebelumnya dirumahkan, perkumpulan BLKK Seminari Kisol juga menggelar acara panen simbolis sejumlah hasil usaha seperti ternak lele sistem Bioflok dan jagung komposit varietas Lamuru.

Perkumpulan BLKK Seminari Kisol Sebagai Unit Usaha Produktif

Perkumpulan BLKK Seminari Kisol merupakan unit usaha produktif yang dikelolah oleh Seminari Pius XII Kisol, selain juga unit kegiatan pembinaan calon imam baik di sekolah maupun di asrama.

Keberadaan perkumpulan balai latihan kerja ini menjadi bukti nyata komitmen lembaga pendidikan calon imam tersebut terhadap ketersediaan tenaga kerja yang handal dan berbagai jenis kebutuhan semisal hasil pertanian, ternak, atau perabotan bagi masyarakat umum.

Karena itu, ke depannya, balai latihan kerja ini tidak hanya mengasah keterampilan teknik pengelasan, tetapi juga mempersiapkan tenaga kerja di bidang pertanian dan peternakan.

Baca juga: Tampil Kompak Bernuansa Ungu,Cantiknya Ashanty dan KD Dampingi Anang di Acara Lamaran Atta dan Aurel

Adapun model pendampingan di perkumpulan BLKK Seminari Kisol mengikuti visi dan misi seminari, yaitu membentuk manusia yang pada akhirnya memiliki scientia (intelektualitas), sapientia (kebijaksanaan), santitas (kekudusan), sanitas (kesehatan yang baik), dan solidaritas (kesetiakawanan).

Dalam kata sambutan pimpinan Seminari Pius XII Kisol, Rm Dyonysius Osharjo, diinformasikan bahwa perkumpulan BLKK Seminari Kisol sudah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada 10 Februari 2021 yang lalu.

Panen simbolis jagung jenis Lamuru di kebun jagung Seminari Kisol
Panen simbolis jagung jenis Lamuru di kebun jagung Seminari Kisol

Dengan menjadi sebuah unit usaha yang berbadan hukum, perkumpulan BLKK Seminari Kisol diharapkan bisa mengoptimalkan aneka usaha produktif dan menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain.

Dengan demikian perkumpulan BLKK ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan Seminari Pius XII Kisol sebagai sebuah lembaga pendidikan calon imam bagi kebaikan dan kepentingan masyarakat.

Baca juga: Demi Cegah Covid19 Menyebar di Negaranya, Timor Leste Nekat Lakukan Hal Ini Tapi Efektif, Apa Itu?

“Keberadaan berbagai usaha di perkumpulan BLKK Seminari Kisol menambah jenis pelayanan seminari untuk masyarakat umum, selain layanan lainnya yang sudah lama dilaksanakan, yaitu sekolah dan asrama. Selain itu, usaha-usaha tersebut juga secara tidak langsung memberikan pelatihan keterampilan bagi karyawan seminari dan masyarakat sekitar agar bisa menghasilkan produk-produk yang bermutu”, demikian tegas Rm Dyonysius.

Sejurus dengan komentar Rm Dyonysius Osharjo, Uskup Keuskupan Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, melalui Vikjen Keuskupan Ruteng, Rm Alfons Segar, Pr, menandaskan bahwa keberadaan perkumpulan BLKK Seminari Kisol dan kegiatan-kegiatan di dalamnya tidak hanya bermanfaat bagi pembangunan, tetapi juga bermanfaat bagi agenda pastoral keuskupan Ruteng yang bersifat integral.

Agenda pastoral keuskupan Ruteng memberikan perhatian terhadap keselamatan dan kesejahteraan manusia secara utuh dan menyeluruh: jasmani-rohani, sini-kini.

Karena itu, keuskupan Ruteng membuka diri untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terutama pemerintah Kabupaten Manggarai Timur untuk memajukan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Manggarai Timur.

Selain itu, melalui perkumpulan BLKK Seminari Kisol, Gereja Lokal keuskupan Ruteng juga menunjukkan kemauan yang kuat untuk berkontribusi dan mendorong pengembangan sektor kewirausahaan dalam kehidupan umat.

“Pengembangan wirausaha sangat strategis untuk konteks kita saat ini. Pemerintah pusat sedang gencar-gencarnya membangun pariwisata di Labuan Bajo-Flores. Pada waktunya, pariwisata tersebut akan sangat membutuhkan dukungan dari daerah-daerah penyangga terutama tiga kabupaten dalam wilayah keuskupan Ruteng (Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, red.)”, tegas Mgr Siprianus sebagaimana dibacakan oleh Romo Vikjen Keuskupan Ruteng.

Sementara itu, Wabup Matim, Jaghur Stefanus, dalam kata sambutannya menekankan dimensi persiapan ketenagakerjaan yang handal dan cakap di tengah kompetisi dan ketersediaan lapangan kerja yang terbatas.

Para peserta pelatihan yang notabene adalah THL kabupaten Matim yang sebelumnya dirumahkan diarahkan untuk mengubah pola pikir dan pola kerja mereka.

Dengan pola pikir dan pola kerja yang berbeda, para peserta diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berwirausaha yaitu dengan menciptakan lapangan dan sistem kerja sendiri.

Karena itu, bapak Wabup Matim sangat mengharapkan kerja sama, kedisiplinan, dan komitmen yang kuat dari para peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. Bagi Wabup Jaghur Stefanus, kegiatan pelatihan di perkumpulan BLKK Seminari Kisol bukan tanpa tujuan.

“Kegiatan pelatihan di perkumpulan BLKK Seminari Kisol ini memiliki sekurang-kurang tiga tujuan. Pertama, memperoleh pengetahuan yang cukup tentang pengelasan, peternakan, dan pertanian. Kedua, mempraktikkan pengetahuan-pengetahuan yang diperoleh selama kegiatan pelatihan. Ketiga, membantu para peserta untuk memilih kerja berdasarkan minat dan kecakapan mereka”, demikian tegas Wabup Jaghur Stefanus.

Perkumpulan BLKK Seminari Kisol dan Aneka Kegiatannya

Perkumpulan BLKK Seminari Kisol merupakan bantuan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2019 dengan nilai anggaran sebesar 500 juta.

Balai latihan yang telah rampung dibangun pada tahun 2019 itu diresmikan oleh Bupati Andreas Agas pada Juli 2020 yang lalu.

Selain melaksanakan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi teknik las, di kompleks perkumpulan BLKK Seminari Kisol juga tengah dikembangkan sejumlah unit usaha yang lebih terarah dan terfokus.

Unit-unit usaha tersebut mencakup usaha peternakan ikan lele dengan sistem bioflok, peternakan babi, peternakan sapi, dan berbagai jenis perkebunan termasuk juga perkebunan jagung komposit varietas Lamuru.

Adapun usaha ternak ikan lele sistem bioflok menjadi dana aspirasi DPR yang diusahakan oleh anggota dewan, Yohanis Fransiskus Lema, pada Desember 2020 yang lalu.

Sementara itu perkebunan jagung komposit varietas Lamuru dihasilkan oleh Kelompok Tani Sanpio sebagai salah satu kelompok tani yang mendapatkan bantuan benih jagung yang sudah memperoleh sertifikat produksi dengan rata-rata hasil sebesar delapan ton per hektar.

Keseluruhan kegiatan usaha di perkumpulan BLKK Seminari Kisol ini menjadi bukti nyata kerjasama antara pihak Gereja Lokal melalui lembaga Seminari Pius XII Kisol dan pemerintah baik pusat maupun daerah. (Ans Gara

Panen simbolis jagung jenis Lamuru di kebun jagung Seminari Kisol
Panen simbolis jagung jenis Lamuru di kebun jagung Seminari Kisol (ISTIMEWA)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved