Berita NTT Terkini

Soal Co-firing Biomassa di NTT, Komisi IV DPRD Akan Minta Penjelasan PLN

Perusahaan Listrik Negara (PLN) kini sedang mengembangkan sumber energi terbarukan untuk pembangkit listrik melalui program Co-firing Biomassa. Untuk

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Sekretaris Komisi IV DPRD NTT, Refafi Gah  

Saat ini, PLN telah meneken kerjasama dengan Undana Kupang untuk menyediakan briket biomassa yang diproduksi dari potongan tanaman tersebut. Briket yang disediakan itu akan dibeli oleh PLN untuk kebutuhan program co-firing. 

Baca juga: Bangun Pagi, Uang Rp 140 Juta Milik Veronika Raib di Lorong Angkasa Waioti-Sikka

Rektor Undana, Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M.Si, Ph.D, memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menyediakan tanaman dan menjualnya ke Undana. Namun Fred belum menyebut secara terperinci harga bahan baku itu. 

Baca juga: Pekerja Media di Kupang Terima Vaksin Corona, Begini Suasananya

“Kami akan beli bahan biomassa itu dari masyarakat. Targetnya berapa ribu ton. Kami (Undana) yang menyiapkan bahan ini kemudian menyerahkan ke PLN,” katanya saat diwawancara pada Rabu. (hh) 

Baca juga: Gubernur NTT Viktor Laiskodat Pantau Pelaksanaan Vaksin Pekerja Media di Kupang 

Sekretaris Komisi IV DPRD NTT, Refafi Gah 
Sekretaris Komisi IV DPRD NTT, Refafi Gah  (POS-KUPANG.COM/RYAN NONG)

 
 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved