Berita NTT Terkini

Rektor Unwira Kupang P Dr Philipus Tule, SVD: Cel-Wira Permudah Belajar Mengajar Online

Rektor Unwira Kupang P Dr Philipus Tule, SVD: Cel-Wira Permudah Belajar Mengajar Online

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tulle, SVD 

Kata Rektor Unwira Kupang P Dr Philipus Tule, SVD: Cel-Wira Permudah Belajar Mengajar Online

POS-KUPANG.COM - PANDEMI Covid-19 mengubah telah mengubah tatanan hidup manusia, terutama dalam beraktivitas. Banyak kegiatan yang kini dilakukan secara online, salah satunya adalah perkuliahan online ( daring). Pengurangan bahkan peniadaan kegiatan belajar mengajar di kampug menjadi keputusan yang tepat untuk mencegah transmisi Corona ( Covid-19).

Bagaimana pelaksanaan kuliah online yang diterapkan Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang? Seperti apa sarana prasana pendukung?

Apakah kuliah online efektif? Wartawan Pos Kupang Alfons Nedabang mewawancarai Rektor Unwira Kupang P Dr Philipus Tule, SVD dalam acara Ngobrol Asyik Bersama Pos Kupang dengan temah Kuliah Daring dan Eksistenti Unwira Kupang di Masa Pandemi Covid-19, Senin (8/3). Berikut petikannya:

Pater Rektor bisa ceritakan bagaimana Unwira menghadapi masa pandemi sejak Corona meletus tahun 2020?

Waktu pandemi Covid-19 mulai dipublikasi masuk Indonesia pada akhir Desember 2019 serta awal Maret tahun 2020, kami baru selesai mengikuti Kongres APTIK di Madiun, itu tanggal 12-18 Maret 2020. Dari Madiun saya langsung ke Ruteng menghadiri Penahbisan Uskup Siprianus Hormat pada 19 Maret 2020.

Baca juga: Bupati Hery Nabit: Media Sangat Membantu Pemerintah Daerah dalam Membangun Manggarai

Pada 20 Maret 2020, saya langsung memimpin rapat rutin rektorat secara virtual pertama kali dengan aplikasi zoom meeting dari Labuan Bajo dan memutuskan bahwa sejak tanggal 23 Maret hingga 7 April 2023 Unwira menerapkan aturan Bekerja Dari Rumah (Work From Home) dan menerapkan protokol Kesehatan yang ketat.

Hal ini juga dituangkan dalam Surat Pengumuman No. 01.2020 tanggal 20 Maret 2020 tentang WFH tanggal 23 Maret -7 April 2020, No. 02.2020 tanggal 31 Maret 2020 dan No. 03. 2020 tentang Protokol Kesehatan New Normal tanggal 16 Juni 2020.'

Rektor Unwira Kupang, P. Dr. Philipus Tule, SVD bersama Manajer Produksi Alfons Nedabang saat Ngobrol Asyik Pos Kupang yang digelar di Studio Pos Kupang, Senin (8/3) sore. 
Rektor Unwira Kupang, P. Dr. Philipus Tule, SVD bersama Manajer Produksi Alfons Nedabang saat Ngobrol Asyik Pos Kupang yang digelar di Studio Pos Kupang, Senin (8/3) sore.  (POS-KUPANG.COM/RYAN NONG)

Ada dosen, pegawai, mahasiswa Unwira yang terpapar Covid-19 sebanyak 25 orang. Satu di antaranya meninggal dunia. Saat itu, 7 orang dirawat di RS Kota dan RS Carolus dan sembuh; serta 18 orang dirawat melalui isolasi mandiri/isoma juga sembuh.

Baca juga: Irigasi Wae Cincer di Manggarai Rusak

Unwira telah membentuk Tim Gugus Tugas Covid-19 Kampus Unwira yang dipimpin oleh Wakil Rektor III Bidang Akademik. Bekerjasama dengan Dinkes Kota Kupang, Tim Unwira telah meracik Desinfektans dan melakukan penyemprotan kampus serta juga biara-biara tempat dosen dan pegawai Unwira berdomisili, beberapa rumah ibadat dan perumahan penduduk (BTN).

Kebijakan apa saja yang berlaku?

Telah diambil beberapa keputusan berhubungan dengan Covid-19; penerapan protokol kesehatan ketat (wajib masker, jaga jarak, pembatasan pertemuan mahasiswa dalam kelompok besar), pengadaan sarana prasarana masker, thermo gun pengukur suhu, penyemprotan desinfektan secara berkala, pengadaan alat cuci tangan dan hand-sanitizer.

Selain itu pembelajaran luring dan daring, pemberlakuan tambahan satu semester untuk mahasiswa semester 8 (S2) dan semester 14 (S1) sesuai Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 302/E/E2/KR/2020 tentang Masa Belajar Penyelenggaraan Program Pendidikan, dan yang terbaru adalah Unwira bersedia membiayai rapid test antigen untuk para dosen dan pegawai.

Adakah kebijakan khusus untuk mahasiswa, seperti keringanan uang registrasi?

Mahasiswa baru pada tahun ajaran 2020/2021 yang lalu telah dibebaskan dari pembayaran uang pendaftaran sebesar Rp 300 ribu per mahasiswa. Keputusan itu dituangkan dalam pengumuman panitia Sipenmaru No. 004.2020 tanggal 5 Mei 2020), memberikan pinjaman dana solidaritas, bantuan dana Covid-19 bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan keuangan.

Bagaimana dengan persiapan pelaksanaan kuliah daring?

Persiapan kuliah daring sebenarnya sudah pernah dibuat Pelatihan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) oleh LP3M sebelum ada Covid-19 (tanggal 7-8 Juni dan 17 Juni 2019).

Pada masa Covid-19, Pusat Inovasi dan Teknologi Pembelajaran (PITP) membuat pelatihan dosen untuk platform pembelajaran Cel-Wira dan beberapa medium lain untuk kuliah daring seperti Zoom, Meet Jitsi, Google Classroom, email.

Lalu ditetapkan dengan SK nomor: 90/WM.H/KEP/2020 tanggal 27 Juni 2020 tentang pemanfaatan Platform cel-Wira sebagai platform resmi Unwira agar semua aktivitas pembelajaran dapat dipantau. Pelaksanaan kuliah daring/online telah berjalan baik selama 2 (dua) semester, meski dengan berbagai kendala dan kekurangan.

Seperti apa hasil evaluasi Unwira terhadap pelaksanaan kuliah online tahun kemarin?

Kepala PITP Unwira telah melakukan evaluasi dan diperoleh informasi bahwa hasil monitoring dan evaluasi baik melalui cel-Wira maupun dari angket yang telah dihimpun dari 75 persen mahasiswa sebagai berikut: Pertama, hasil monitoring pada akhir semester ganjil 2020/2021, sebanyak 86,8 persen mata kuliah di Unwira melaksanakan pembelajaran menggunakan cel-Wira dan sisanya menggunakan aplikasi lainnya seperti google classroom, WhatsApp (WA) Group dan lain sebagainya.

Kedua, sebanyak 10 persen dosen dinilai mahasiswa belum memuaskan dalam persiapan Silabus, RPS dan metode pembelajaran berbasis siswa secara online.

Ketiga, Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka sesuai Permendikbud No.3, tahun 2020 telah dijalankan dengan/melalui Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit dengn Teknologi Informasi (PERMATA SAKTI) dan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada TA 2020/2021 dijalankan dengan 30 mahasiswa inbound dari 9 PT dari Jawa; dan 177 mahasiswa outbound dari Unwira mengambil 12 Mata Kuliah pada 5 PT di Jawa dan 1 PT di Lombok/NTB.

Keempat, hasil evaluasi dari mahasiswa terkait pertanyaan apa kendala yang anda hadapi selama perkuliahan daring? Sebagian besar mahasiswa terkendala mengikuti kuliah online/daring karena ketiadaan hp android/labtop, pulsa paket data dan bahkan sulit mendapat signal/jaringan di tempat tinggalnya.

Kelima, namun demikian Unwira tetap berhasil mewisuda dalam masa sulit pandemi ini sebanyak 2 periode dengan jumlah 1.325 orang Magister dan Sarjana, dengan rincian tanggal 3 Oktober 2020 sebanyak 631 orang; 31 Oktober 2020 sebanyak 309 orang dan 5 Maret 2021 sebanyak 385 orang. (ryan nong)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved