Berita NTT Terkini

Sopir Ekspedisi Jalan Darat di Maumere Curhat Kesulitan Ekonomi di Masa Pandemi

Para sopir mobil ekspedisi jalan darat di Maumere curhat kesulitan ekonomi di masa pandemi

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Sopir Ekspedisi Jalan Darat di Maumere Curhat Kesulitan Ekonomi di Masa Pandemi
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Anggota DPRD Sikka, Maria Angelrom Mayestati

Para sopir mobil ekspedisi jalan darat di Maumere curhat kesulitan ekonomi di masa pandemi

POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Kesulitan ekonomi di masa pandemi terus dirasakan warga. Para sopir ekspedisi jalan darat di Kota Maumere, Kabupaten Sikka pun mengalami nasib yang menyedihkan.

Mereka tidak bisa bekerja lagi dan terpaksa dirumahkan.

Pada Senin (8/3/2021) malam, beberapa sopir ekspedisi mendatangi rumah Maria Anggelorum Mayestatis, anggota DPRD Sikka lalu curhat soal apa yang mereka.

Buka Kegiatan PPAB-GMNI Cabang Manggarai, Bupati Herybertus Minta Kalau Pemerintah Salah Kritik

"Para sopir ini datang ke rumah saya lalu curhat dan minta pemerintah bisa segera mengoperasikan Pelabuhan Geliting. Mereka mengaku kalau pelabuhan bagi kapal roro itu sejak tidak beroperasi mereka kehilangan pekerjaan. Sekarang ini, banyak sopir tidak kerja karena pemilik kendaraan mengaku biaya ekpedisi dari Ende ke Maumere sangat tinggi. Selama ini, kendaraan dari Surabaya ke Maumere turunnya di Ende karena masih ada kapal roro. Para sopir minta Pelabuhan Geliting secepatnya digunakan dan pemerintah segera datangkan kapal roro masuk Maumere," kata Maria Anggelorum Mayestatis atau sering disapa Mayestati, anggota DPRD Sikka ketika menghubungi POS-KUPANG.COM di Maumere, Selasa (9/3/2021) pagi.

Transportasi Masih Compang-Camping

Ia menjelaskan, sejak masa pandemi kapal roro tidak pernah masuk ke Maumere. Di mana dampak yang dirasakan para sopir yakni tidak bisa bekerja karena pemilik kendaraan mengaku biaya sangat tinggi.

"Maka itu, para sopir minta pemerintah segera datangkan kapal roro masuk Maumere. Kalau ada kapal roro masuk Maumere pasti para sopir bisa bekerja lagi," papar Mayestati.

Sesuai catatan POS-KUPANG.COM, sampai sekarang kapal roro sejak masa Covid-19 belum masuk Maumere.

Bahkan di Pelabuhan Lorens Say belum ada kapal roro yang singgah guna membawa hasil bumi ke Surabaya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved