MENGERIKAN Dunia pun Berduka,38 Tewas,Aparat Myanmar Bantai Demonstran denganTembakan Peluru Tajam

Krisis yang terjadi Myanmar semakin mengkawatirkan. Aparat polisi dan tentara negara itu melakukan pembantaian dengan menembakan senjata berpeluru taj

Editor: Alfred Dama
tribunnews.com
Angel, sosok remaja yang tewas ditembak aparat Myanmar 

"Kami telah mengkonfirmasi dengan anggota keluarga dan dokter, lima orang telah tewas," katanya kepada Reuters.

"Setidaknya 30 orang terluka, beberapa masih pingsan," ucapnya.

Di kota utama Yangon, para saksi mengatakan setidaknya tiga orang tewas ketika pasukan keamanan menembaki demonstran dengan senjata otomatis di malam hari.

"Saya mendengar begitu banyak tembakan terus menerus. Saya merunduk di tanah, mereka banyak menembak dan saya melihat dua orang tewas di tempat," kata pengunjuk rasa, Kaung Pyae Sone Tun, 23 tahun, kepada Reuters.

tribunnews.com
Jenazah Kyal Sin, dikenal juga dengan nama Angel atau Deng Jia Xi, dibaringkan di Kuil China Yunnan setelah dia ditembak mati aparat keamanan saat demo di Myanmar.

Dia mengatakan beberapa orang terluka dan trauma terbawa suasana.

Dua orang tewas di kota terbesar kedua di negara itu, Mandalay, kata seorang saksi dan laporan media.

Dua orang tewas di kota pertambangan utara Hpakant, seorang penduduk di sana mengatakan, dan satu orang tewas di kota pusat Myingyan.

Setidaknya 35 orang tewas sejak kudeta terjadi 1 Februari lalu.

Tindakan brutal aparat keamanan Myanmar itu terjadi sehari setelah para menteri luar negeri dari negara-negara tetangga di Asia Tenggara mendesak junta militer untuk menahan diri.

“Pasukan keamanan membubarkan akso protes di Yangon dengan menahan sekitar 300 demonstran,” lapor kantor berita Myanmar Now.

Video yang diposting di media sosial menunjukkan banyak pemuda berbaris, dengan tangan di kepala, menuju truk tentara saat polisi dan tentara berjaga-jaga.

Reuters tidak dapat memverifikasi rekaman tersebut.

Demonstran juga turun ke jalanan di Negara Bagian Chin di barat, Negara Bagian Kachin di utara, Negara Bagian Shan, di timur laut, wilayah tengah Sagaing dan selatan, kata media dan penduduk.

"Kami bertujuan untuk menunjukkan bahwa tidak ada seorang pun di negara ini yang menginginkan kediktatoran," kata Salai Lian, seorang aktivis di Negara Bagian Chin, kepada Reuters.

Monywa Gazette melaporkan lima orang terluka di kota pusat itu ketika pasukan keamanan menembakkan amunisi tajam. Ada laporan penembakan dan korban luka-luka yang masih belum dikonfirmasi jumlahnya di pusat kota lain, Magway.*

Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.Grid.ID dengan judul: ‘Ini Mengerikan. Ini Pembantaian’ Aparat Keamanan Tembakkan Peluru Tajam ke Arah Demonstran, 38 Orang Tewas, Myanmar Semakin Memanas, Dunia Berduka https://intisari.grid.id/read/032588818/ini-mengerikan-ini-pembantaian-aparat-keamanan-tembakkan-peluru-tajam-ke-arah-demonstran-38-orang-tewas-myanmar-semakin-memanas-dunia-berduka?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved