MENGERIKAN Dunia pun Berduka,38 Tewas,Aparat Myanmar Bantai Demonstran denganTembakan Peluru Tajam
Krisis yang terjadi Myanmar semakin mengkawatirkan. Aparat polisi dan tentara negara itu melakukan pembantaian dengan menembakan senjata berpeluru taj
Dia juga sempat menolong beberapa teman demonstran.
Angel menendang pipa air agar para demonstran bisa cuci muka akibat serangat gas air mata militer.
Angel yang punya nama China Deng Jia Xi itu sempat juga mengingatkan Myat Tu agar hati-hati.
Itu terjadi ketika polisi menembaki demonstran.
"Duduk, kamu bisa terkena peluru," kata Myat Tu menirukan Angel.
Sebelum polisi menyerang, Angel sembat berteriak tak akan mundur.
"Jangan ada darah tertumpah," kata Angel ditirukan Myat Tu.
Myat Tu pun kaget setelah tahu kalau Angel menjadi korban kebrutalan aparat.
Kerusuhan berdarah tersebut menambah kepiluan masyarakat Myanmar atas kudeta sejak 1 Februari lalu.
Pemimpin politik ditahan militer, antara lain Aung San Kyi.
38 Orang Tewas
Sebelumnya diberitakan, Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Myanmar, Christine Schraner Burgener melaporkan setidaknya 38 orang tewas di Myanmar Rabu (3/3/2021) ketika aparat keamanan menemnaki para demonstran untuk membubarkan massa aksi protes terhadap pemerintahan militer pada Rabu (3/3/2021).
Dia menyebut setidaknya 50 orang sudah tewas dan masih banyak warga sipil menjadi korban luka-luka sejak kudeta yang menggulingkan pemerintahan yang terpilih secara demokratis di bawah Aung San Suu Kyi.
Kudeta militer dan penahanan Aung San Kyi terjadi 1 Februari yang menyulut aksi protes warga di Myanmar dan kecaman dari dunia.
Pasukan keamanan Myanmar menembaki demonstran aksi protes menentang pemerintahan militer pada hari Rabu, sehari setelah negara-negara tetangga di Asia Tenggara menyerukan untuk menagan diri dan menawarkan diri membantu Myanmar menyelesaikan krisis.