Pasien Covid Dengan Gangguan Jantung &Obesitas; Meninggal, Satgas : Kematian Pertama Corona di Matim

pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 yang meninggal dunia itu memiliki riwayat gangguan jantung dan obesitas.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Proses pemulangan jenazah Almahrum Tn H untuk dimakamkan oleh Satgas Covid-19 di RSUD dr Ben Mboi Ruteng. 

Pasien Covid-19 Dengan Riwayat Gangguan Jantung & Obesitas Meninggal Dunia, Satgas Sebut Kematian Pertama Corona di Matim

POS-KUPANG.COM | BORONG---Satu orang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial Tn H (40) warga Kampung Ende, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur meninggal dunia di RSUD dr Ben Mboi Ruteng, Sabtu (6/3/2021) dini hari sekitar pukul 02.40 Wita.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur, Bonifasius Sai, S.Sos, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (6/3/2021) pagi.

Dikatakan, Bonifasius, Tn H, pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 yang meninggal dunia itu memiliki riwayat gangguan jantung dan obesitas.

Bonifasius menjelaskan, kronogisnya, awalnya Tn H diperiksa dengan menggunakan Rapid Antigen tanggal 19 Frebuari  2021 di laboratorium apotik Cito dan hasilnya positif Rapid Antigen. Kemudian hasil Test PCR yang keluar pada tanggal 3 Maret 2021 dinyatakan positif Covid-19.

Dikatakan Bonifasius, saat dilakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen Tn H dengan keluhan batuk dan keadaan umum lemas. Karena itu, saat itu pula Tn H langsung dibawa ke Shelter Pemda Manggarai Timur untuk diisolasi dan dirawat. 

Pada tanggal 24 Februari 2021 lalu Tn H kemudian dirujuk ke RSUD dr Ben Mboi dan dirawat di ruangan Isolasi Covid-19.

Namun nyawanya tak bisa tertolong alias meninggal dunia, Sabtu (5/3/2021) dini hari pukul 02.40 Wita.

"Pagi ini Satuan Tugas akan menjemput almarhum Tn H di RSUD dr Ben Mboi Ruteng dan jenazah almahrum akan dimakamkan di perkuburan muslim Wae Reca Borong dengan menerapksn protokol Covid-19,"jelas Bonifasius.

Kabag Prokopim Setda Manggarai Timur, Jefrin Haryanto, mengatakan, hari ini Pemerintah dan masyarakat Manggarai Timur mendapatkan kabar duka, terkait meninggalnya salah seorang warga  karena Covid 19. Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, tentu menyampaikan duka yang sangat mendalam bagi seluruh keluarga yang ditinggalkan. 

"Kita semua tentu tidak menginginkan situasi ini, karena kita semua sedang bahu membahu melawan pandemi ini, namun kehendak Tuhan berkata lain. Ini adalah kasus meninggal pertama karena Covid-19 di Kabupaten Manggarai Timur, dan kita semua tentu berharap tidak akan ada lagi korban berikutnya,"ungkap Jefrin.

Kata Jefrin, Pemerintah bersama dukungan yang penuh dari masyarakat akan terus berupaya memenangkan peperangan melawan Covid-19 ini. "Kita bersatu padu melawan pandemi ini, dengan menjaga diri kita, menjaga orang lain dengan menerapkan secara tertib protokol kesehatan 5M,"ungkap Jefrin.

Kodim 1601 Sumba Timur Ajak Poktan di Tanaraing Manfaatkan Lahan Tidur

Simon Petrus Kamlasi : Jaga, Rawat dan Manfaat Dengan Baik Pompa Hidran

Dukung Penerimaan Negara, Kajati NTT Terima Penghargaan dari Ditjen Pajak

Jefrin juga mengatakan, Pemerintah juga mengapresiasi kerja Satuan tugas pada semua fungsinya, terutama tenaga kesehatan yang siang dan malam mengatasi situasi yang sulit ini. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved