Cerita Rakyat NTT

Cerita Rakyat NTT : Persahabatan Tokek, Tikus dan Penyu Cerita dari Kabupaten Lembata

Cerita Rakyat NTT : Tokek, Tikus dan Penyu Saling Membunuh, Cerita dari Kabupaten Lembata.

kolase pos kupang
Cerita Rakyat NTT : Tokek, Tikus dan Penyu Cerita dari Kabupaten Lembata. 

Ikan-ikan kecil ini lari berhamburan pulang ke rumah.

"Ada seekor bintang disana melekat di batu itu dan selalu berbunyi Tokek."

"Ya.... kamu pergi kembali meminta dia datang ke rumah. Tokek pun mau pergi ke rumah.

Sampai di sana ada ikan-ikan besar berkumpul untuk menunggu kedatangan tokek dan ikan-ikan besar itu bertanya kepada Tokek. "Engkau dari mana?"

Jawab Tokek : "Saya dari permukaan laut."

Juga tua-tua adat sedang berkumpul. Ikan laki-laki yang sudah berkumpul disana bertanya : "Engkau dari mana?"

"Saya dari permukaan laut, turun sampai di tempat ini saya melekat di batu itu, saya minta pertolongan kalau bisa ada satu ikan yang dapat mengantar saya kembali ke darat dan akan mendapat upah," kata Tokek.

Dan mereka mengambil keputusan agar penyu yang harus mengantar Tokek kembali.

Penyu menyuruh Tokek itu naik di belakang. Penyu pamit untuk membawa Tokek kembali ke pantai.

penyu
penyu (net)

Sampai di pantai, Penyu itu mau pulang tetapi ditahan oleh Tokek, "Tidak... jangan pulang dulu kita pergi dulu ke kampung saya. Kampung saya terletak disana di atas gunung dimana ada sinar lampu yang kelihatan."

Penyu pun mau dan keduanya berangkat ke kampung yang ada di lereng gunung.

Sampai ditempat dimana ada api menyala di situ Tokek berkata kepada Penyu: "Saya memanjat pohon tuak untuk menyadap nira. Kau tunggu disini."

Lalu Tokek memanjat pohon tuak. Sampai diatas Tokek muai menyanyi padahal dia tidak menyanyi, akan tetapi dia memanggil.

"Hai saudara-saudara sekalian yang ada di sebelah atas dan sebelah bawah, yang ada di sebelah kiri dan sebelah kanan. Kalian datang bawa serta parang, pisau, lembing tombak dan bunuhlah seekor Penyu yang ada dibawah pohon tuak ini."

Mendengar itu Penyu kembali bertanya kepada Tokek : "Hai Tokek, kau bilang apa?"

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved