Tak Disangka Ini Makanan yang Disajikan Gibran untuk Wishnutama di Solo Anak Jokowi Bikin Syok, Apa?
Tak Disangka Ini Makanan yang Disajikan Gibran untuk Wishnutama di Solo, Anak Jokowi Bikin Syok
POS-KUPANG.COM - Tak Disangka Ini Makanan yang Disajikan Gibran untuk Wishnutama di Solo, Anak Jokowi Bikin Syok
Baru-baru ini, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama tengah berkunjung ke Kota Solo.
Ia menyambangi Kota Solo setelah mendapat undangan dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
• Ribuan Ekor Burung dari Ende Gagal Diselundupkan ke Surabaya
• Ini Daftar Para Ketua Umum Demokrat Sejak Awal Terbentuk Hingga Kini Nomor 3 Nasibnya Diujung Tanduk
• Begini Sepak Terjang Moeldoko Dari Prajurit TNI, Anak Buah Jokowi Hingga Ketum Demokrat Geser AHY
• Jaksa Kembalikan Berkas Perkara Tersangka Kasus Penggelapan Tanah Konay
Mengutip dari Kompas.com, Wishnutama datang ke Kota Solo pada Kamis (4/3/2021) dalam rangka melihat potensi investasi yang bisa dikembangkan.
Wishnutama dan Gibran kabarnya mengunjungi salah satu objek wisata kebun binatang di Solo, yakni Taman Satwa Taru Jurug.
Selain itu, keduanya juga berkunjung ke Studio Lokananta yang merupakan perusahaan rekaman musik pertama di Indonesia.
Dari kunjungan tersebut, Gibran berharap Wishnutama dapat mengeksplorasi potensi investasi di Solo.
Tak hanya diajak keliling Kota Solo, Wishnutama pun juga ditraktir makan oleh Gibran.
Hal tersebut terlihat dari postingan baru Wishnutama di akun Instagram miliknya @wishnutama, pada Kamis (4/3/2021).
Dalam postingannya itu, Wishnutama mengunggah foto dirinya yang sedang makan sate kambing bersama Gibran di sebuah warung makan.
Dalam foto tersebut, terlihat Wishnutama mengenakan kemeja hitam sedang asyik mengobrol dengan Gibran yang memakai pakaian beskap lengkap dengan blangkon di atas kepalanya.

Keduanya tampak asyik mengobrol sambil menunggu pesanan tiba.
Wishnutama juga menuliskan sebuah keterangan pada unggahannya tersebut.
"Gak lengkap rasanya kalau ke Solo gak kulineran, kami ditraktir sama mas Wali Kota @gibran_rakabuming makan enak banget di @satekambingbuhjbejo," tulis Wishnu.
Netizen yang melihat unggahan itu pun memberikan beragam komentar mereka pada postingan tersebut.
"Keren mas @wishnutama," seru akun @juliebeal99.
"Mas Tama dan mas Wali Kota memang juara," kata akun @ccmarcellin.anti.
"Tambah enak kalo saya ditraktir juga," tulis akun @andikamoes650.
"Jadi kangen saya pingin ke Solo," kata akun @erry_yuntoro.
• Ribuan Ekor Burung dari Ende Gagal Diselundupkan ke Surabaya
• Ini Daftar Para Ketua Umum Demokrat Sejak Awal Terbentuk Hingga Kini Nomor 3 Nasibnya Diujung Tanduk
• Walaupun Perpres Miras Dicabut Presiden Jokowi Pemprov NTT Tetap Kembangkan Miras Tradisional
• Bersiaplah 7 Shio Kamu Dihujani Rejeki Tak Terbatas Sabtu 6 Maret 2021, Ada Uang Hingga Cinta Suci
"Wah saya jadi pingin ditraktir sate kambing juga pak sama pak Wali Kota Solo," tulis akun @lanyae.
BACA JUGA BERITA LAINNYA:
Ini Perintah Gibran Rakabuming yang Bikin Para Kepala Dinas Ketar-ketir, Anak Jokowi Minta Buat Ini
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka menginginkan pelayanan publik yang optimal.
Pada masa pemerintahannya, Gibran ingin warga bisa memiliki akses aduan langsung kepada Kepala Dinas Pemerintah Kota Solo.
Terutama yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik.
Kepala Dinas di pemerintahan Kota Solo diminta secara khusus oleh Gibran untuk mengaktifkan media sosial mereka.
Tujuannya tak lain untuk melayani aduan masyarakat.
Akun media sosial para kepala dinas harapannya menjadi kanal aduan masyarakat Solo.
Ya, Gibran Rakabuming Raka langsung tancap gas usai dilantik jadi Walikota Solo.
Sejumlah gebrakan dilakukan anak presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Gibran tengah konsentrasi dalam hal peningkatan pelayanan publik di pemerintah Kota Solo.
Selain itu juga memberikan atensi terhadap pemberantasan praktik prostitusi online.
Terbaru, Gibran Rakabuming meminta semua kepala dinas yang ada di Solo agar membuat akun media sosial.
Akun media sosial itu nantinya bakal digunakan sebagai kanal aduan masyarakat.
Dikutip dari Kompas.com, alasannya agar aduan masyarakat bisa segera ditangani dengan cepat tanpa harus menunggu seperti sebelumnya.
"Kita penginnya serba cepat. Kalau kemarin instruksi Pak Ganjar waktu pelantikan, seluruh kepala dinas dan kepala daerah harus punya akun media sosial. Jadi akun sosial media ini dijadikan kanal aduan," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (1/3/2021).
Sebelumnya sudah diterapkan kanal aduan khusus bernama Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS).
Namun Gibran menganggap kanal tersebut kurang efektif.
Sebab, keluhan yang dibuat masyarakat melalui layanan itu terkesan masih menggunakan prosedur formal seperti harus ditulis lebih dahulu dan dibaca banyak orang baru ditindaklanjuti.
"Kalau ULAS kan keluhannya ditulis, dibaca banyak orang. Ini kita pengin lebih private dan fast respons," tegas Gibran.
Ia juga akan memastikan bahwa setiap keluhan yang disampaikan masyarakat melalui medsos tersebut akan langsung ditangani.
Gibran pun memberikan contoh belum lama ini ada masyarakat yang mengeluhkan jalan berlubang sehingga menjadi tempat genangan air.
Dengan adanya laporan tersebut, pihaknya langsung turun tangan untuk melakukan perbaikan jalan.
"Kita kemarin sudah mulai. Aduan masyarakat tentang aspal bolong, genang air itu nanti sudah secara fast respons kita tangani semua," ungkapnya.
Berantas Prostitusi Online di MiChat dan Twitter
Dilansir oleh Tribun Solo, Gibran memiliki niat serius untuk memberantas segala bentuk prostitusi yang ada di Kota Solo.
Hal tersebut dikarenakan saat ini Gibran tengah memberikan perhatian besar terkait penyakit masyarakat (Pekat).
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini pun menyebut prostitusi yang dilakukan secara online kini dalam pantauannya.
“Banyak sekali masukan warga yang memberi tahu, Mas ini di aplikasi MiChat dan Twitter serta online lainnya itu itu lebih banyak lagi,” kata Gibran kepada wartawan di Solo, Senin (1/3/2021).
Gibran mengaku banyak menerima masukan setelah dirinya melakukan operasi pekat bersama Kapolres Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di sejumlah lokasi di Kota Solo pada Sabtu malam (27/2/2021).
Ia juga telah melakukan razia sejumlah PSK yang ada di Solo.
Gibran meminta masyarakat untuk bersabar agar pemberantasan pekat ini dapat dilakukan dengan maksimal.
“Yang (prostitusi) online itu itu akan kami telusuri, kami trace satu persatu lagi. Sabar ya, akan kami kerahkan semua,” jelas dia.
Sebelumya, usai memposting sejumlah foto saat dirinya ikut merazia PSK ke akun sosial media miliknya, sejumlah netizen langsung memberikan komentar.
Bahkan Gibran tak canggung menjawab pertanyaan netizen soal maraknya prostitusi online di Kota Bengawan.
Dari berbagai macam komentar, salah satu komentar yang menggelitik adalah yang disampaikan Winar Sulistyawan:
“Mas walkot monggo jajarannya disuruh sekalian download michat, malah buanyak dibandingkan dg yg offline. Karena yang begini ini biasanya beberapa bulan ke depan hanya pindah tempat dari offline ke online, eh sama ganti harga juga ding mas. Soalnya klo online lebih tinggi harganya,” tulis @winarsuli.
Komentar Winarsuli ini pun langsung ditanggapi Gibran.
“@winarsuli betul. Banyak yg open BO. Akan kami trace,” kata Gibran di @gibran_rakabuming.
Mengomentari soal Open BO, pernyataan Wali Kota Solo ini terus direspon netizen.
Mereka pun kaget bahwa sosok pria yang baru dilantik sebagai Wali Kota Solo itu ternyata paham dengan istilah Open BO.
“Kereenn mas Gibran paham juga open bo, online lbh bnyk memang daripada yang mangkal,” tulis @hendibrz46
“Mantap Mas Gibran, lebih mengerti cara sistem teknologi jaman sekarang. Jadi lebih gampang untuk trace dan segera dibina untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” ungkap @andromesakh.
Sehari Setelah Dilantik, Gibran Terobos Hujan Ikut Razia PSK
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, sehari setelah dilantik menjadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka langsung tancap gas bekerja.
Ia terlihat ikut merazia puluhan pekerja seks komersial (PSK) pada Sabtu (27/2/2021).
Razia tersebut dilakukan oleh Tim Polresta Solo.
Razia itu digelar polisi di kawasan Kestalan dan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Sabtu malam.
Razia ini juga diikuti langsung oleh Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Dengan memakai jaket tebal, Gibran ikut razia meski turun hujan.
Ia memantau razia yang dilakukan petugas kepolisian.
Dari razia tersebut ada 36 orang PSK yang ditangkap dan diantaranya ada dua warga Solo.
* BARU TERUNGKAP Ternyata Jokowi Tak Pernah Ambil Gaji Selama Jadi Wali Kota Solo, Apakah Gibran Juga?
Baru terungkap, ternyata dulu, Presiden Jokowi tak pernah ambil gaji selama mengemban tugas dan jabatan sebagai Wali Kota Solo.
Apakah sang putra, Gibran Rakabuming Raka juga bakal mengikuti jejak ayahnya? Tak sedikit nitizen yang memberikan jawaban begini: Iya.
Gibran Rakabuming Raka telah menjadi Wali Kota Solo defitnitip bersama Teguh Prakosa, untuk periode kepemimpinan 2021-2026.
Mereka dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada Jumat (26/2/2021).
Pasangan Gibran-Teguh menggantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo yang purnatugas pada Rabu (17/2/2021).
Dalam pidato perdananya, Gibran Rakabuming memaparkan sejumlah program kerja prioritas.
Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Solo akan menyelesaikan vaksinasi dan melakukan percepatan pemulihan ekonomi.
Suami Selvi Ananda ini juga berbicara tentang peningkatan ekonomi melalui kreativitas masyarakat.
Bahkan, kakak Kaesang Pangarep ini akan membuat big data sebagai acuan agar kinerja pemkot semakin transparan dan akuntabel.
Resmi menjadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming kini diharapkan bisa mengulang kisah sukses Jokowi dari Solo hingga menjadi Presiden RI.
Citra politik seperti Jokowi bisa diraih Gibran dengan membuktikan kemampuannya dalam memimpin Kota Solo.
"Harus diakui kekuatan Gibran adalah karena dia dianggap sebagai duplikat dan penerus Jokowi. Tantangannya tinggal bagaimana ia bisa mengulang succes story Jokowi, atau dapat melampaui kerja dan capaian Bapaknya di Solo," ucap Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno.
Gaya Selvi Ananda di Pelantikan Gibran Rakabuming Raka Jadi Wali Kota Solo (IST VIA TRIBUNSOLO)
Dengan mengulang kesuksesan Jokowi, Gibran bisa mempertahankan citra Jokowi pada dirinya.
Adapun Joko Widodo (Jokowi) tercatat menjadi Wali Kota Solo dalam dua periode. Periode pertamanya pada 2005-2010 berjalan lancar.
Kesuksesannya memimpin Solo membuat Jokowi kembali terpilih untuk periode kedua.
Namun, Jokowi tak menyelesaikan periode keduanya di Solo.
Ia dicalonkan oleh PDI-P sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada 2012 dan keluar sebagai pemenang.
Dari Jakarta, Jokowi melaju ke Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.
Berdasarkan laporan Kompas.com, Jokowi tak pernah mengambil gaji yang menjadi haknya selama menjadi Wali Kota Solo.
"Gaji wali kota Rp 6,5 juta. Potong pajak jadi Rp 5,5 juta. Saya tidak pernah nanya. Saya merasa, memang saya sebenarnya butuh uang, tapi ada orang lain yang lebih membutuhkan uang ini dari kita," papar Jokowi pada Kamis (26/5).
Jokowi menjelaskan, ia dan istrinya memiliki pendapatan dari usaha lain. Utuk itu, ia merasa masih cukup terpenuhi kebutuhannya dengan hasil kerjanya yang lain.
Sebelum menjadi wali kota, Jokowi telah memiliki usaha mebel rumah dan taman, bahkan telah eksis di beberapa negara.
Usaha ini tetap ia jalankan setelah terpilih menjadi wali kota.
Kendati demikian, Jokowi tak mau menceritakan lebih jauh lagi mengenai alasan yang melatari untuk tidak menerima gaji sebagai Wali Kota Solo. Ia hanya berharap bisa bekerja dan melakukan yang terbaik untuk Kota Solo.
Langkah Jokowi yang pernah tak ambil gaji saat menjadi Wali Kota Solo, akankah diikuti sang putra sulung?
Dilansir dari TribunSolo (grup TribunJakarta), Gibran Rakabuming Raka mengaku tak memikirkan soal gaji bulanan yang akan diterimanya.
"Itu urusan nanti, gaji urusan nanti," ucap Gibran Rakabuming pada Senin (1/3).
Tak cuma gaji, ayah anal dua ini awalnya tak memikirkan mengenai fasilitas mobil dinas dan rumah dinas yang didapatkannya.
Seperti diketahui, Gibran saat ini mendapatkan fasilitas mobil dinas berupa Toyota Innova 2.0 V.
Rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung juga kini bisa dihuninya bersama istrinya Selvi Ananda.
Dua anak Gibran, Jan Ethes Srinarendra serta La Lembah Manah juga bisa tinggal di sana.
"Dari awal, namanya mobil dinas, rumah dinas tidak berpikir seperti itu," ujar Gibran. (tribunjakarta/tribunsolo /kompas) (*)