Penjual Mobil Bekas Mengaku Bakal Merugi Akibat DP Nol Persen Diberlakukan
banting stir untuk tidak lagi menjalankan usaha tersebut dan memilih menyewakan mobilnya kepada pengguna mobil sewaan.
Penjual Mobil Bekas Mengaku Bakal Merugi Akibat DP Nol Persen Diberlakukan
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Penjual mobil bekas di kota Kupang, mengaku akan merugi jika DP nol persen melalui kebijakan pemerintah resmi diberlakukan.
Hal ini menurut, Yusup, pemilik sorum mobil bekas di jalan Frans Seda, kota Kupang itu, justru akan mempersulit pelaku usaha jual beli mobil bekas lantaran masyarakat akan memilih untuk melakukan kredit di dealer mobil ternama.
Kebijakan tersebut , Yusup mengatakan hingga saat ini usahanya belum merasakan dampak yang begitu berarti namun bulan-bulan berikutnya dampak dari kebijakan ini akan lebih besar dan terancam tutup.
Ia mengaku, sejak wacana DP nol persen di sampaikan, usahanya yang semula menjual 3-4 unit mobil per bulan, kini mulai turun hingga 1-2 mobil yang terjual. Kondisi ini, menyebabkan ia memilih untuk tidak lagi memesan mobil untuk dijual meski sebelumnya ia terlanjur memesan beberapa unit mobil.
Untuk mengantisipasi hal itu, ia memikirkan akan menurunkan harga mobil jualannya atau menjual mobil hanya untuk mengembalikan modal agar tidak terjadi kerugian yang besar akibat penerapan kebijakan ini.
"Ya kita bertahan saja dulu, sambil melihat perkembangan kebijakan ini" ujarnya kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (3/3/21) malam.
Yusup juga berencana, apabila usahanya ini benar terpuruk akibat kebijakan DP nol persen, dirinya akan banting stir untuk tidak lagi menjalankan usaha tersebut dan memilih menyewakan mobilnya kepada pengguna mobil sewaan.
Penjual lainnya, Kadek, di jalan Timor Raya, kelurahan Pasir Panjang, kota Kupang turut mengutarakan hal senada dengan Yusup.
Kadek berpendapat, hal ini akan berdampak pada usaha penjualan kendaran bekas di kota Kupang.
"Memang akan berdampak, tetapi baik atau buruk ya tergantung kualitas barang dan cara menyiasati kita" kata Kadek, Rabu (3/3/21).
• Proyek Rp 6,8 Miliar Awololong Lembata Hanya 2 Tersangka, Ampera: Harus Ada Penambahan
• Peduli Kasih, NasDem Bantu Sembako Untuk Sembilan ODGJ di Mbengan Manggarai Timur
• Sakit Hati Diputus, Pria di NTT Sebar Foto dan Video Syur Mantan Pacar
Ia memperkirakan, usahanya ini akan mengalami penurunan omset akibat dari penerapan kebijakan DP nol persen ini dan memilih akan tetap menjalankan usaha tersebut.(Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)