Orang Tua Siswa Apresiasi Langka SMPN 4 Langke Rembong KBM Melalui Aplikasi Messenger WatsApp Group
igunakan KBM melalui virtual meeting dengan menggunakan aplikasi forum Messenger WatsApp Group.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Resman juga mengatakan, pihaknya melaksanakan pembelajaran secara Daring ini sudah memasuki tahun ke-2, sejak adanya kasus penyebaran Covid-19. Pembelajaran Daring itu, selain pihaknya menggunakan aplikasi Edmodo juga terbaru menggunakan aplikasi Messenger WatsApp Group itu.
Resman juga mengharapkan agar guru dan siswa memanfaatkan aplikasi itu dengan baik, selain mencegah pandemi Covid-19 juga sistem KBM tetap berjalan untuk meningkatkan mutu pendidikan itu sendiri.
Kaur Kurikulum SMPN 4 Langke Rembong Antonius Paulo Riberu, juga menambahkan, pihaknya selain menggunakan aplikasi Edmodo, pihaknya mencoba berbagai aplikasi
seperti Zoom Meeting, Google Meet, dan aplikasi lainya. Namun setelah dicermati dengan baik dari semua aplikasi itu, aplikasi Messenger WatsApp Group dipilih.
Aplikasi tersebut dipilih karena lebih bersahabat untuk para siswa dan guru. Dimana, penggunaan kuota internet paling hemat dibandingkan menggunakan aplikasi lainya.
"Memang dalam menggunakan aplikasi ini ada kendala dimana terkait jaringan internet, tapi bisa diatasinya,"ungkap Antonius.
Lanjut Antonius, dalam rangka mendukung pembelajaran Daring, para guru juga menggunakan video pembelajaran. Video itu akan diedit menggunakan aplikasi kine master.
Setelah selasai diediting videonya lalu dimasukkan dalam channel Youtube milik sekolah. Kemudian link Youtube itu dibagikan kepada para siswa melalui aplikasi Edmodo untuk siswa bisa belajar dari rumah.
Guru Mata Pelajaran Agama Katolik SMPN 4 Langke Rembong, Silvester Daud, mengaku, dengan virtual meeting menggunakan aplikasi forum messenger WatsApp Group ini sangat membantu guru dan siswa dalam KBM untuk mencegah interaksi siswa dan guru demi mencegah penyebaran Covid-19, meskipun sedikit terkendala yakni jaringan internet, namun bisa diatasinya.
Selain itu, kata Silvester, KBM melalui virtual meeting ini juga para siswa lebih aktif dalam pembelajaran.
• Jhoni Allen Resmi Gugat AHY, Konflik Demokrat Makin Panas, Pengamat: Kekuatan SBY Sedang Diuji
• Anggota DPR RI Julie Laiskodat Salurkan Sembako untuk Warga Lebijaga-Ngada
"memang saya alami ketika menggunakan Virtual Meeting ini para siswa lebih aktif, mereka banyak bertanya jika belum paham, mungkin karena tidak langsung tatap muka, soalnya kalau tatap muka para siswa tidak banyak bertanya meskipun belum paham dengan materi yang diajarkan,"ungkap Silvester. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)