Zulkifli Hasan Apresiasi Jokowi, Dengarkan Suara Umat Cabut Perpres Investasi Miras

Pria yang akrab disapa Zulhas itu menilai, sikap presiden merupakan bukti dan komitmen untuk mendengarkan kritik dan masukan dari berbagai pihak.

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS.com/ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. 

Zulkifli Hasan Apresiasi Jokowi, Dengarkan Suara Umat Cabut Perpres Investasi Miras

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mencabut lampiran Peraturan Presiden No 10/2021 tentang Miras.

"Apresiasi kami untuk Presiden Jokowi yang mendengarkan suara umat dari berbagai ormas seperti Muhammadiyah, NU, MUI serta Ulama untuk mencabut Perpres Investasi Miras ini," kata Zulkifli Hasan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/3/2021).

Pria yang akrab disapa Zulhas itu menilai, sikap presiden merupakan bukti dan komitmen untuk mendengarkan kritik dan masukan dari berbagai pihak.

"Saya meyakini presiden bersedia mendengar kritik jika itu berkaitan dengan kemaslahatan masyarakat," ucap Wakil Ketua MPR RI ini.

Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan mencabut lampiran Peraturan Presiden terkait pembukaan investasi baru dalam industri minuman keras yang mengandung alkohol.

Hal itu disampaikan Presiden dalam Konferensi Pers Virtual yang disiarkan dalam Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (2/3/2021).

"Saya putuskan lampiran Perpres terkait pembukaan investasi baru dalam industri minuman keras yang mengandung alkohol saya nyatakan dicabut," kata Presiden.

Aturan mengenai investasi miras diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal.

Uni Emirat Arab Izinkan

Beda dengan Indonesia, Uni Emirat Arab (UEA) malah mengizinkan alias melegalkan warganya minum minuman beralkohol alias miras.

Termasuk membuka investasi minuman beralkohol.

Reformasi hukum di negara kawasan Timur Tengah itu bertujuan untuk meningkatkan status ekonomi dan sosial.

'Kebebasan' hidup di Uni Emirat Arab (UEA) ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan turis mancanegara, menambah pemasukan negara melalui sektor pariwisata.

Demikian berita yang dikutip dari Dailymail.co.uk belum lama ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved