Musuh China di LCS Tak Hanya AS Tapi Juga Perancis, Xi Jinping Panik Suruh Militer China Lakukan Ini
PLA Sebut di Laut China Selatan, Musuh China Tidak hanya AS Tapi Juga Perancis, Xi Jinping Panik hingga Suruh Militer China Lakukan Hal Ini
Termasuk penggunaan rudal untuk mencapai target kapal permukaan dan pesawat.
Latihan tersebut kemungkinan akan menjadi bagian dari tanggapan terhadap keputusan AS untuk mengirim pesawat dan kapal angkatan laut ke Laut China Selatan dan Timur, yang sebagian besar diklaim kedaulatannya oleh China.
“AS lebih dulu mengirim jet mata-mata," kata Pakar militer yang berbasis di Beijing Zhou Chenming.
"Setiap dua hari PLA selalu menerima laporan militer AS melakukan operasi."
Sebab menurut PLA, musuh mereka tidak hanya AS. Tapi juga Prancis.
Dilaporkan selain aktivitas AS, Prancis juga mengirim kapal serbu amfibi dan fregat yang diperkirakan akan transit di Laut China Selatan.
Dan itu sudah terjadi sebanyak dua kali dengan tujuan melawan klaim dominasi China.
Laut China Selatan dianggap sebagai titik potensial utama dalam hubungan internasional.
Jadi, Prancis menegaskan China tidak boleh membatasi negara lain melaluinya.
Inggris juga sependapat dengan Prancis.
Melalui Tobias Ellwood MP, ketua Komite Pertahanan Parlemen, China tidak boleh menciptakan benteng di Laut China Selatan.
Sebab hukum internasional melarangnya.
Tapi bukannya mundur, militer China malah semakin maju dan menantang siapa pun yang datang.
"Mereka semakin agresif," jelas Tobias Ellwood.
"Kami mengirim kapal, tetapi mereka diperlakukan dengan permusuhan sedemikian rupa."