Sejarah Timor Leste PD II, Dramatis! Evakuasi Pasukan Sekutu dari Pulau Timor Hadapi Gempuran Jepang
Sejarah Timor Leste PD II, Dramatisnya Proses Evakuasi Pasukan Sekutu dari Pulau Timor Hadapi Gempuran Jepang
Sejarah Timor Leste PD II, Dramatisnya Proses Evakuasi Pasukan Sekutu dari Pulau Timor Hadapi Gempuran Jepang
POS-KUPANG.COM - Sejarah Timor Leste mencatat Battle of Timor' merupakan salah satu peristiwa dalam sejarah Timor Leste di sekitar Perang Dunia II.
Itu adalah pertempuran antara pasukan sekutu dan pasukan Jepang di Pulau Timor, yang berakhir dengan kemenangan pasukan Jepang.
Pasukan sekutu dipaksa mundur dari Pulau Timor dan membiarkan pasukan Jepang menguasai pulau itu hingga berakhirnya Perang Dunia II dengan kemenangan pasukan sekutu.
Dari tahun 1942 hingga 1945, Timor Leste pun berada di bawah kekuasaan Jepang.
Pada 20 Februari 1942, pasukan Jepang menyerbu Timor Portugis dan Timor Belanda (Pulau Timor).
Aksi pasukan Jepang itu ditanggapi oleh perlawanan pasukan kecil personel militer sekutu yang dikenal sebagai Sparrow Force.
Pasukan sekutu tersebut terutama dari Australia, Inggris Raya, dan Hindia Belanda.
Meski sempat melakukan perlawanan, pada akhir tahun 1942, pihak sekutu terpaksa mengevakuasi pasukannya dari pulai itu, seperti apa?
Bukan tanpa alasan sekutu kewalahan menghadapi pasukan Jepang, karena pada akhir tahun 1942 itu, Jepang telah mengirimkan begitu banyak pasukan ke Timor.
Banyaknya pasukan Jepang dikirim untuk mematahkan perlawanan sekutu, membuat pihak sekutu merasa perlu untuk mengevakuasi semua gerilyawan serta pendukung pribumi pasukan sekutu dan penjajah Portugis yang telah berperang di pihak sekutu.
Beberapa uji coba untuk mencapai hal tersebut dilakukan oleh angkatan laut Australia; beberapa sukses lainnya gagal.
Melansir traceofwar.com, selama uji coba itu, sebuah korvet hilang dengan korban 100 nyawa.
Setelah itu, pihak Australia meminta kapal cepat dan bersenjata lengkap dari Angkatan Laut Belanda untuk mengevakuasi pasukan dari Timor.
Kedua kapal perusak Belanda Hr. Ms. Van Galen (2) dan Tjerk Hiddes telah ditempatkan di Fremantle.